Ibu kota penuh kompetitor, Topjek pilih fokus layani Depok
Untuk saat ini, Topjek menyediakan layanan ojek plus kurir. Tarif batas bawahnya adalah Rp10.000 dan Rp2.000 per kilometernya.

Techno.id - Bisnis ojek online di Indonesia kian keruh, apalagi di Jakarta. Setelah ada Go-Jek dan GrabBike, Uber pun belum lama ini meluncurkan UberMotor yang menggarap lahan serupa. Hal ini nampaknya menjadi pertimbangan tersendiri bagi Topjek untuk melipir dulu dari ibu kota.
"Untuk tahap pertama, para pengemudi Topjek baru bisa didapati di Kota Depok," terang Direktur PT Aplikasi Prima Interaktif (Topjek), Cempaka Adinda Devi saat soft launching Topjek di Depok, Minggu. Pada Antara (24/04/16), ia juga mengaku baru akan memperluas layanannya ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi secara bertahap.
Untuk saat ini, Topjek menyediakan layanan ojek plus kurir. Tarif batas bawahnya adalah Rp10.000 dan Rp2.000 per kilometernya. Sementara pembagian keuntungan proporsinya adalah 80 persen untuk driver dan sisanya untuk perusahaan.
Aplikasi Topjek
© 2016 play.google.com
Topjek optimistis bisnisnya ini langsung untung, kendati sudah ada kompetitor mulai dari Go-Jek, GrabBike, BlueJek, LadyJek, sampai UberMotor. Alasannya, selain maraknya bisnis daring, pihaknya juga murni mengandalkan transaksi dari konsumen, tanpa insentif atau semacamnya.
"Saya yakin bisnis Topjek bisa langsung menguntungkan walaupun pemain lain merugi. Soalnya kami gak berikan insentif apapun ke pengemudi karena status mereka freelance, berbeda dengan perusahaan lain yang langsung memberikan insentif dalam berbagai bentuk yang perlu modal besar dari perusahaan," terang Cempaka saat ditemui Techno.id beberapa bulan lalu.
Aplikasi Topjek telah tersedia untuk smartphone Android dan iOS.
WHAT TO READ NEXT ?
-
Tampung 10 ribu lebih transaksi sehari, PegiPegi.com sudah lama untung
STARTUP 24 April 2016 20:00 -
Software akuntansi Indonesia dipakai puluhan ribu perusahaan
STARTUP 23 April 2016 15:00 -
Kemenhub sebut Go-Car masih ilegal
STARTUP 23 April 2016 12:00 -
Bangun Co-working space, Lintasarta tantang mahasiswa ITB
STARTUP 23 April 2016 12:34 -
Dikasih aturan, GrabCar dan Uber bisa ditindak pihak berwenang
STARTUP 22 April 2016 19:36 -
Pasca tutup bisnis di 2 negara, Zalora juga ditinggalkan pendirinya
STARTUP 21 April 2016 22:00 -
Tak mau kalah, BajaiApp juga beri kredit naik bajaj
STARTUP 21 April 2016 16:15 -
Uber sedang uji coba layanan pembayaran tunai di Kuala Lumpur
STARTUP 21 April 2016 12:00 -
Masuki Indonesia, payment gateway Korea Selatan mimpi jadi nomor satu
STARTUP 20 April 2016 19:00 -
Berpotensi, startup Rekruta dimodali East Ventures
STARTUP 20 April 2016 13:00 -
Ada mobil siluman di aplikasi Go-Jek teranyar
STARTUP 20 April 2016 12:00 -
Sediakan Go-Car, Go-Jek umumkan perubahan tarif
STARTUP 20 April 2016 11:00 -
Aplikasi Go-Jek 2.0.0 sudah sediakan Go-Car
STARTUP 20 April 2016 11:42 -
Digandeng Bekraf, HijUp bakal ekspansi ke pasar internasional
STARTUP 19 April 2016 18:24 -
GrabBike klaim menangi persaingan ojek online di Indonesia
STARTUP 19 April 2016 14:00