Pocket Money with Parent, solusi cerdik manajemen uang saku anak

Ilustrasi startup © 2015 techno.id
Techno.id - Bermula dari kebutuhan mendesak akan sebuah aplikasi yang memungkinkan orang tua memanage uang saku anak-anak mereka, William dan Dewi, salah satu peserta Startup Sprint berinisiatif untuk membuat sebuah aplikasi mobile bernama Pocket Money with Parent. Aplikasi yang saat ini masih berupa prototype tersebut kabarnya dapat memudahkan orang tua mengawasi penggunaan uang saku anak-anak melalui sebuah platform khusus.
Di aplikasi tersebut, nantinya pengguna bakal disajikan tampilan menu sederhana yang diklaim memudahkan pengguna untuk mengawasi "lalu lintas" keuangan anak. Melalui tampilan yang sederhana, pengguna dikabarkan bisa dengan mudah melihat sisa jumlah uang saku si anak dan pos-pos pengeluaran paling besar dari uang saku si anak melalui sebuah diagram khusus.
Pengguna bahkan juga bisa menambahkan jumlah anak yang keuangannya ingin diawasi karena Pocket Money with Parent menggunakan sistem pemindaian khusus yang dijamin mudah dan tentunya privat.
"Untuk menghubungkan anak dan orang tua, kami menggunakan sistem pemindai QR Code sehingga orang tua bisa dengan mudah menambahkan jumlah anak yang keuangannya ingin diawasi dan tentunya membuat sistem pengawasan jadi lebih private karena hanya orang tua dan anak saja yang bisa mengaksesnya," jelas Dewi.
Kedua orang yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Ciputra ini berharap aplikasi besutannya segera dapat terealisasi dan digunakan banyak orang. "Kami menargetkan aplikasi Pocket Money with Parent sudah siap digunakan pada Desember 2015 mendatang dan versi iOS-nya juga bisa segera dirilis pada pertengahan tahun 2016," jelas William kepada tim Techno.id (26/9/15).
Tak ketinggalan, mereka juga berharap ide bisnisnya ini bisa menjadi yang terbaik pada ajang kompetisi Startup Sprint, sehingga mereka bisa memenangkan pendanaan sebesar Rp 50 juta untuk mengembangkan Pocket Money with Parent dan tentunya belajar dari para pengusaha startup kelas dunia di Sillicon Valley pada bulan Desember 2015 mendatang.
Tim Pocket Money with Parent (dari kiri ke kanan, Dewi dan William) © 2015 techno.id
RECOMMENDED ARTICLE
- Startup Sprint, ajak anak muda Surabaya ramaikan industri teknologi
- Jalan panjang peserta jadi yang terbaik di Startup Sprint
- Meski ekosistemnya masih baru, startup Surabaya sangat punya potensi
- Cari role model buat startup Anda? Gali dulu sumber dan kearifan lokal
- Aplikasi ini 'bujuk' para siswa agar jauhkan ponsel saat pelajaran
HOW TO
-
Kenapa smartphone lambat mengisi daya baterai? Ketahui 5 penyebabnya dan solusinya
-
Cara cepat menghentikan foto dari group WhatsApp tersimpan otomatis di galeri, memori HP jadi lega
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik