Lazada klaim amankan transaksi pakai fitur 3DS

Ilustrasi Lazada © 2015 Glassdoor.com
Techno.id - Keluhan soal transaksi menggunakan kartu kredit 'terbajak' di Lazada Indonesia masih dalam proses. Pihak Lazada mengaku perusahaannya telah melakukan tindakan lain yang berguna untuk menghindari tindakan serupa terjadi di layanan yang disediakannya.
Diakui Florian Holm, Co-Chief Executive Officer Lazada Indonesia menyatakan Lazada sudah memperkuat keamanan yang ada di dalamnya. Bahkan, perusahaan e-commerce ini mengklaim sudah menerapkan fitur verifikasi yang lebih mengamankan pengguna kartu kredit ketika berbelanja.
- Pengguna debit akan dimudahkan belanja online lewat layanan ini "Saat ini di Indonesia, untuk pembayaran transaksi e-commerce dengan debit online masih di bawah 5% dibandingkan dengan metode bank transfer..."
- BukaLapak.com: Toko online dengan pengamanan tingkat tinggi BukaLapak menawarkan kenyamanan dan keamanan dalam transaksi online.
- Lazada kirim produk asli Asus Zenfone 6 'Kispray' Lazada: "Kami akan selalu memenuhi kebijakan Perlindungan Pelanggan, Jaminan Uang Kembali dan 100 persen Jaminan Kepuasan yang telah berlaku."
"Lazada telah menggunakan fitur verifikasi 3DS untuk semua pemesanan yang menggunakan kartu kredit. Fitur ini memungkinkan verifikasi dua tahap untuk semua order. Apabila akun seseorang telah diambil alih, maka pelaku tetap tidak bisa melanjutkan pemesanan," papar Florian.
Tak hanya itu, Florian melanjutkan, Lazada juga ingin menggunakan momen ini untuk menganjurkan kepada konsumen untuk memastikan keamanan dari informasi akun personalnya. Memastikan penggunaan kata sandi yang tidak mudah ditebak oleh pihak lain dan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk akun online yang berbeda.
"Pengguna juga diharapkan untuk selalu log out dari akun emailnya, termasuk pada saat menggunakan komputer umum. Tindakan lanjutan untuk memastikan keamanan adalah untuk melakukan instalasi program anti-virus dan lebih waspada terhadap tindakan pengelabuan untuk mendapatkan informasi penting (phishing)," tambah Florian.
Sebelumnya, diberitakan layanan belanja online Lazada Indonesia sempat mendapat protes dari konsumennya yang mengaku mendapatkan tagihan kartu kredit transaksi di Lazada yang tidak dilakukannya. Alhasil tiap konsumen mengalami kerugian ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Perusahaan ini pun mengaku sudah melakukan langkah penyelesaian dengan menanganinya kasus per kasus. "Berdasarkan keluhan masuk, kami batalkan pesanannya, jadi barang tidak sampai ke pelanggan. Sementara, uang konsumen yang dibayar melalui kartu kredit akan dikembalikan sepenuhnya," tandas Florian.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini