Alibaba ingin bawa virtual reality ke e-commerce, untuk apa?

Ilustrasi Alibaba © 2016 alibaba.com
Techno.id - Berbelanja secara online memang lebih efisien daripada offline. Kendati demikian, belanja online juga tak luput dari sisi kelemahan, di mana konsumen tidak bisa mencoba langsung barang yang akan dibeli.
Setidaknya faktor inilah yang melandasi Alibaba untuk membawa platform virtual reality ke dunia e-commerce. Singkat kata, raksasa e-commerce Tiongkok itu tak ingin mengurangi pengalaman belanja konsumen di saat online.
- Siapa sebenarnya pesaing Alibaba di Indonesia? Ternyata ini pesaing berat Alibaba.
- Lazada diakuisisi Alibaba, OLX ucapkan selamat Aksi korporasi Alibaba untuk Lazada patut dijadikan inspirasi untuk para pelaku e-commerce lain di Indonesia
- Lazada dibeli perusahaan China Rp 13 triliun Kesepakatan ini melibatkan transaksi dengan nilai total investasi US$ 1 miliar setara Rp 13 triliun.
Menurut informasi, Alibaba telah menyiapkan laboratorium khusus untuk mengintegrasikan virtual reality dan e-commerce. Sebagaimana dikutip dari TechCrunch (17/03), laboratorium tersebut dinamakan GnomeMagic Lab.
Zhao Haiping, mantan insinyur Facebook yang kini beralih ke GnomeMagic Lab, adalah tokoh di balik ide Alibaba. Sayangnya, sejauh ini masih belum ada kepastian kapan kedua platform ini ditargetkan mulai beroperasi.
Jika disesuaikan dengan realita, pemain virtual reality saat ini terus bertambah. Beberapa di antaranya seperti Facebook, HTC, Valve, Sony, Samsung dan Google. Dengan kata lain, target operasi diharapkan tak memakan waktu lama.
RECOMMENDED ARTICLE
- Alibaba berencana ekspansi bisnis ke wilayah Asia Selatan
- Miris, Alibaba catat pendapatan kuartal terendah sepanjang sejarah
- Atasi peredaran barang palsu, Alibaba rekrut mantan pekerja Apple
- Berkah akhir tahun, Alibaba tak lagi di blacklist badan dagang Amerika
- Jelang tutup tahun, Alibaba beli surat kabar South China Morning Post
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini