Twitter berencana hapus batas 140 karakternya

Twitter berencana hapus batas 140 karakternya

Techno.id - Layanan microblogging, Twitter dikabarkan akan menghapus batas 140 karakter pada fitur kicauannya. Rencana ini menurut juru bicara jejaring sosial berlambang burung tersebut merupakan upaya untuk menarik lebih banyak pengguna dan tentunya juga menarik banyak pengiklan.

Seperti diketahui, pengguna Twitter saat ini baru mencapai 316 juta saja. Angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan jumlah pengguna yang mampu diperoleh Facebook, yakni sekitar 1,5 miliar dan Instagram sebanyak 400 juta pengguna. Oleh karena itu, penghapusan batas 140 karakter menurut juru bicara Twitter merupakan solusi terbaik saat ini yang bisa diusulkan.

Seperti dilansir oleh CNET (29/9/15), Twitter memang dikabarkan tengah bekerja keras untuk terus meningkatkan layanannya guna menarik lebih banyak pengguna dan tentunya pengiklan, seperti menampilkan tweets pada hasil pencarian Google. Selain itu, Twitter juga telah meningkatkan karakter pada fitur pesannya, dari semula 140 karakter menjadi 10.000 karakter.

Sayangnya, sebagian pengguna menganggap rencana penghapusan batas 140 karakter pada fitur kicauan ini kurang tepat. Chris Sacca salah satunya. Investor terbesar Twitter tersebut beranggapan bahwa penghapusan batas karakter akan membuat Twitter justru kehilangan daya tariknya. Menurutnya, selama ini pembatasan karakterlah yang membuat Twitter berbeda dan unik ketimbang jejaring sosial lainnya.

Nah, menurut Anda apakah penghapusan batas 140 karakter ini sudah tepat? Atau Anda setuju dengan opini Sacca jika penghapusan batas karakter justru bakal membuat Twitter kehilangan daya tariknya?

(brl/red)