Peneliti MIT klaim temukan solusi untuk Anda yang tak suka minum obat

Ilustrasi pil © 2015 areeya_ann / shutterstock.com
Techno.id - Baru-baru ini, peneliti asal Massachusetts Institute of Technology alias MIT mengklaim telah berhasil menemukan solusi bagi Anda yang tak suka mengonsumsi obat saat sedang sakit. Ya, peneliti dari salah satu kampus teknologi terbaik dunia tersebut mengungkapkan berhasil membuat sebuah pil yang dapat bereaksi lebih lambat di dalam saluran pencernaan.
Pil bernama Janus itu dilaporkan terbuat dari polimer mukoadhesif atau yang biasa disebut Cabopol, fluorinated, dan selulosa asetat. Bahan-bahan itulah yang dilaporkan dapat membuat pil lebih lambat saat bereaksi dalam saluran pencernaan, sehingga pasien di masa depan tak perlu repot bolak-balik mengonsumsi obat.
- Mahasiswa Unhas temukan obat darah tinggi oles, khasiatnya gimana? Krim cepat masuk ke pembuluh darah.
- 13 Penemuan super canggih ini ada di sepanjang tahun 2015, top banget! Penemuan-penemuan teknologi canggih ini seharusnya makin bikin kamu sadar kalau era masa depan memang sudah ada di depan mata.
- Kamu sakit gigi? Coba sembuhkan dengan obat dari cangkang telur ini "Karena itu kami tergerak untuk menemukan bahan alami sebagai obat untuk peradangan gigi tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya."
Sebagaimana dilansir oleh DigitalTrends (8/4/16), pil Janus sendiri bekerja dengan cara menempel pada dinding saluran pencernaan. Selama menempel, pil kabarnya akan larut sedikit demi sedikit dengan makanan dan cairan yang masuk ke pencernaan. Jadi, meski hanya satu kali mengonsumsi pil ini dijamin penyakit akan cepat hilang karena efek menyembuhkan obat yang jangka panjang.
Saat ini, pil dilaporkan sedang dalam masa uji coba. Para peneliti kini tengah menguji coba apakah pil dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh, berapa lama pil dapat melekat pada lapisan organ sepanjang saluran pencernaan, dan untuk menentukan laju pelepasan obat pula.
Jika sudah siap nanti, pil kabarnya akan digunakan untuk mengobati beragam penyakit terutama Malaria dan TBC.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini