Pakar: Cuci tangan dapat kurangi resiko kanker

Stop kanker © 2015 info-herbal.com
Techno.id - Seorang pakar Ginekologi Onkologi dari Departemen Ilmu Kebidanan dan Kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dokter Andrijono mengatakan bahwa kebiasaan sering cuci tangan dengan sabun dapat mengurangi resiko penyebab kanker.
"Seringlah cuci tangan, karena tanpa disadari tangan kita banyak mengandung kuman," kata Andrijono ketika berdiskusi mengenai pencegahan kanker di Jakarta.
- Perlu nggak sih cuci tangan meski tangan terlihat bersih? Mencuci tangan dengan air bersih bisa mengurangi keberadaan bakteri hingga 23%.
- Cara cuci tangan yang benar, waspada Corona Mencuci tangan adalah cara praktis yang bisa kamu lakukan setiap hari.
- 6 Cara tepat menjaga kebersihan tangan untuk cegah Corona Tangan menjadi perantara yang ampuh menularkan berbagai macam penyakit.
Andrijono mengungkapkan, banyak penelitian dari luar negeri yang menjelaskan bahwa tangan manusia adalah sarang bagi kuman-kuman berbahaya. Faktor utamanya adalah karena tangan manusia adalah perantara utama untuk menyentuh banyak benda.
Salah satu contoh sederhananya adalah gagang pintu. Jika diteliti, gagang pintu banyak mengandung kuman berbahaya yang di antaranya adalah pemicu kanker serviks dan kanker ovarium.
"Menutu data, dulu pernah ditemukan virus HW penyebab kanker ovarium berada di gagang pintu salah satu rumah sakit di luar negeri," ujarnya.
Oleh karena itu, Andrijono menyarankan bahwa salah satu cara mengurangi resiko penyebab kanker adalah dengan menjaga kebersihan diri yang salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan untuk membunuh kuman-kuman tersebut.
"Cuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun pembunuh bakteri dan kuman, agar tidak ada resiko terserang kanker berbahaya," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimanapun mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Sebab, hingga saat ini masih belum ada penemuan yang jelas mengenai fase-fase kanker yang sedang berkembang pada manusia.
"Kebanyakan memang tidak ada penjelasan bagaimana fase kanker bisa berkembang, baru bisa diketahui biasanya kalau sudah ada ciri fisik," tutupnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini