Operasi penurunan berat badan memicu keinginan bunuh diri

Ilustrasi bunuh diri © 2015 ibtimes.co.in
Techno.id - Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Amerika Serikat, JAMA Surgery, operasi penurunan berat badan mempunyai risiko dapat mencelakakan seseorang, termasuk upaya dan keinginan untuk bunuh diri. Sebelumnya, sudah banyak penelitian yang mengungkap hal serupa, terutama pada pasien yang bertubuh gemuk.
Memang terasa instan, operasi penurunan berat badan dapat mengakibatkan sebanyak 60 persen sampai 80 persen pengurangan berat yang berlebihan dalam waktu satu tahun setelah operasi. Hal ini memicu seseorang dapat melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
- Pria ini sukses turunkan BB 170 kg, tapi ia malah sedih.. Di balik kesuksesan mereka dalam memangkas berat badan secara habis-habisan, ada cerita pilu yang mungkin tak banyak orang tahu.
- 8 Seleb potong lambung usai obesitas, terbaru Jennifer Dunn Operasi bariatrik ini menjadi salah satu metode untuk memperoleh berat badan ideal.
- Diet ketat tak berhasil turunkan berat badan signifikan, ini alasannya Jika ingin menurunkan berat badan, maka dianjurkan untuk melakukan diet perlahan-lahan.
Junaid Bhatti dan beberapa rekannya dari Lembaga Penelitian Sunnybrook, telah mempelajari 8.815 orang dewasa Kanada yang menjalani operasi untuk mengurangi kegemukan. Bahkan, mereka meneliti catatan medis setiap pasien, tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah operasi. Hasilnya, sebanyak 111 pasien menimbulkan 158 kondisi darurat karena mencelakakan dirinya sendiri selama masa studi.
"Secara keseluruhan, temuan ini mengisyaratkan bahwa masih ada pekerjaan yang perlu dipahami mengapa perilaku membahayakan diri sendiri meningkat selama masa pasca-operasi dan bagaimana risiko ini bisa dikurangi," kata peneliti, seperti yang dilaporkan oleh AntaraNews (8/10/15).
Walaupun sedikit pasien membahayakan diri mereka sendiri, resiko munculnya kondisi semacam itu meningkat rata-rata 50 persen setelah operasi, kata para peneliti tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
- Mahasiswa Brawijaya ciptakan alat pendeteksi sianida pada makanan
- Game ternyata juga dapat tingkatkan kinerja otak manula
- Ilmuwan berniat buat obat yang meniru efek aktivitas tubuh manusia
- Tidur larut malam dapat tingkatkan risiko obesitas pada remaja!
- Bagaimana cara hormon membuat Anda merasa lapar dan kenyang?
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua