Teknologi ini bisa selamatkan Anda dari kejamnya musim panas ekstrem
Saat ini, status cuaca di Tokyo, Jepang, berada di level panas yang ekstrem. Temperatur di sana pun mencapai lebih dari 35 derajat Celsius. Untuk meminimalisir dampak negatif dari musim panas yang ekstrem itu, sejumlah inovator teknologi pun berkumpul di ajang Heat Solutions Exhibition di Tokyo (23/07/15) dan menawarkan karya mereka.
Salah satu peserta yang mengikuti ajang tersebut ialah Yuzo Nakanishi. Ia adalah presiden produsen gadget Cool Smile. Demi memberikan perlindungan bagi tubuh warga Jepang, ia membuat Cool Armor 2, sebuah rompi yang memiliki sistem sirkulasi air es. Tak hanya itu, ia juga memperkenalkan topi pintar bernama Cool Smile. Topi berwarna hitam itu memiliki baterai berelemen Peltier yang bisa memanfaatkan energi panas di sekeliling sebagai sumber energi alternatif.
Toru Ichigaya pun tak mau ketinggalan. Pegawai perusahaan Kuchofuku itu memperlihatkan dua produk siap pakai, yakni jaket yang dilengkapi pendingin di bagian belakangnya serta helm dengan built-in cooling fan.

Heat Solutions Exhibition 2015 di Tokyo © 2015 AFP / Yoshikazu Tsuno
Yuzo Nakanishi memperkenalkan Cool Armor 2, sebuah rompi yang memiliki sistem sirkulasi air es.
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna