Mengintip OnePlus X Ceramic, smartphone limited edition

Tanggal 29 Oktober 2015, OnePlus X dilahirkan ke dunia. Smartphone asal Tiongkok ini diperkenalkan dalam dua varian warna, yakni Ceramic dan Onyx. Untuk desain Ceramic, OnePlus akan memasarkannya dalam jumlah terbatas atau limited edition, seperti yang disadur dari AndroidCentral.
OnePlus X Ceramic dibuat dalam edisi terbatas karena material yang membalut smartphone tersebut memang spesial. Bagaimana tidak, bila smartphone lain hanya menggunakan bodi berlapis plastik atau kaca, OnePlus X justru menyelimuti dirinya dengan lapisan keramik zirconia.
Di samping itu, smartphone yang disediakan hanya 10.000 unit ini mengusung layar berukuran 5 inci. Sementara dari jeroannya, ponsel ini ditanami dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 Quad-Core 2,3GHz serta GPU Andreno 330.
Performa OnePlus X juga disokong dengan RAM 3GB, memori internal 16GB plus slot microSD hingga 128GB, sistem operasi OxgenOS yang berbasis pada Android 5.1.1 dan baterai berkapasitas 2.525mAh.
Untuk harganya, varian ini akan disesuaikan dengan wilayah konsumen, yakni berkisar antara Rp 3,9 juta hingga Rp 5,3 jutaan. Namun yang disayangkan, OnePlus tidak merinci lebih jauh wilayah konsumen yang dimaksud.
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna