Gantungan kunci multifungsi dapat mengisi ulang baterai smartphone

Kebanyakan gantungan kunci hanya digunakan sebagai penanda agar kunci tak mudah hilang. Namun, di tangan perusahaan Draugiem Group, sebuah gantungan kunci dapat dipakai untuk mengisi ulang baterai smartphone.
Draugiem Group menciptakan gantungan kunci multifungsi dengan dukungan power bank berkapasitas 560mAh. Gantungan kunci yang dijuluki CoalBit ini dapat mengisi ulang baterai smartphone Android maupun iOS. Hal ini dikarenakan CoalBit telah dibekali dengan kabel mikroUSB dan kabel Lightning.
Selain mempunyai keunggulan dalam hal pengisian daya baterai, gantungan kunci CoalBit juga mempunyai fitur anti hilang. CoalBit dipastikan tak akan mudah hilang karena dilengkapi dengan koneksi Bluetooth. Jadi, kalau gantungan kunci tersebut berada cukup jauh dengan smartphone, maka aplikasi CoalBit akan memberikan peringatan.
Saat ini, gantungan kunci CoalBit sedang diikutkan dalam kampanye penggalangan dana di Kickstarter. CoalBit juga akan dipasarkan dalam dua varian, yakni versi reguler dan lite (tanpa Bluetooth), seperti yang dilaporkan oleh DigitalTrends (22/3/2016).
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna