12 Fakta menarik mengenai transformasi Google ke Alphabet
Seperti diketahui, mulai Senin, 10 Agustus lalu Google bertransformasi menjadi Alphabet. Sergey Brin dan Larry Page, CEO sekaligus Founder Google mengungkapkan, transformasi ini tidak akan mengubah Google secara besar-besaran. Ya, seperti dikutip dari CNET (11/8/15) perusahaan baru yang diberi nama Alphabet tersebut nantinya bakal menjadi perusahaan induk bagi Google.
Transformasi Google ke Alphabet © 2015 CNET.com
Transformasi Google ke Alphabet dilatarbelakangi fakta bahwa Page dan Brin selaku founder ingin supaya perusahaan yang dipimpinnya ini menjadi perusahaan yang bersih dan akuntabel. "Perusahaan kami beroperasi dengan baik hari ini, tapi kami pikir kami bisa membuatnya lebih bersih dan lebih akuntabel. Jadi kami menciptakan sebuah perusahaan baru, yang disebut Alphabet," tulis Page di laman blog resmi perusahaan.
HOW TO
-
Sinyal ponsel cerdas kamu lemot? Coba 6 cara ini untuk memperkuatnya
-
Emulator RetroArch sekarang hadir di iPhone, iPad, dan Apple TV, begini cara menginstalnya
-
Cara membagi layar di MacBook, bisa mempermudah tugas multitasking
-
5 Tanda ponsel cerdas kamu perlu diganti baru, dari performa yang mulai lemot hingga masalah baterai
-
Inilah semua faktor yang perlu kamu ketahui saat menggunakan WhatsApp Web
TECHPEDIA
-
Android 15 versi beta publik kedua telah dirilis, hadir di lebih banyak ponsel
-
Alan Walker punya nomor telepon WA Indonesia, langsung dibanjiri puluhan ribu pesan dalam 2 Jam
-
Apple umumkan fitur aksesibilitas iOS 18, termasuk pelacakan mata
-
Tulisan di kaos Mark Zuckerberg saat merayakan ulang tahun ke-40 jadi sorotan, ini artinya
-
6 Pembaruan yang diumumkan dalam acara tahunan Google I/O 2024, sebagian besar fokus pada AI
