Waspada, 5 Kebiasaan ini dapat menyebabkan layar smartphone kamu mengalami burn-in

Techno.id - Dalam era di mana smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Layar smartphone menjadi bagian terpenting dari ponsel yang sering digunakan terutama pada manfaat penggunaan yang intensif.
Namun, penggunaan yang berlebihan atau kelalaian dalam merawat dapat menyebabkan masalah pada layar, salah satunya adalah burn-in. Ini adalah kondisi di mana gambar atau elemen tertentu tetap terpampang secara permanen pada layar dan kondisi ini dapat mengurangi kualitas visual dan umur layar. Techno.id membagikan 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan layar smartphone mengalami burn-in, Kamis(16/11).
- 5 Jenis kerusakan layar smartphone, nomor 1 paling sering dialami pengguna Layar retak atau pecah menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi pengguna smartphone
- 5 Kebiasaan sepele ini bisa bikin smartphone kamu cepat rusak Awet tidaknya sebuah perangkat smartphone tentunya tergantung oleh pemakai.
- Ini yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone Android, begini cara menghindarinya Smartphone tidak seperti laptop yang memiliki ventilasi untuk membuang panas
1. Sering menggunakan tingkat kecerahan yang terlalu tinggi
Kecerahan layar yang terlalu tinggi dapat mempercepat proses burn-in. Penggunaan dengan kecerahan maksimal terus-menerus dapat mengakibatkan penurunan umur layar dan potensi burn-in yang lebih cepat. Disarankan untuk mengatur kecerahan layar sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam kondisi pencahayaan yang cukup.
2. Menerapkan waktu tampilan yang lama pada layar
Elemen yang ditampilkan dalam waktu yang lama pada layar, seperti jam, status bar, atau navigasi, dapat meningkatkan risiko burn-in. Penggunaan aplikasi atau fitur yang menampilkan elemen statis secara konstan dapat menyebabkan piksel tertentu bekerja lebih keras dan mengalami penurunan kualitas.
3. Menggunakan tema layar yang tidak sesuai
Penggunaan tema layar yang tidak disesuaikan dengan jenis layar smartphone juga dapat menjadi penyebab burn-in. Beberapa tema mungkin menampilkan elemen dengan warna yang terlalu terang atau kontras tinggi, yang dapat mempercepat degradasi piksel dan menyebabkan burn-in.
4. Sering menggunakan wallpaper statis
Wallpaper statis dengan elemen yang tidak bergerak, seperti logo atau pola tertentu, dapat meningkatkan risiko burn-in. Piksel yang terlibat dalam menampilkan elemen statis tersebut dapat mengalami tekanan yang berlebihan, terutama jika wallpaper tersebut digunakan dalam waktu yang lama. Piksel yang bertanggung jawab untuk menampilkan warna terang tersebut dapat mengalami kelelahan lebih cepat, menyebabkan gambar tersebut terpampang secara permanen.
5. Sering menggunakan aplikasi dengan tampilan tetap
Beberapa aplikasi, seperti navigasi atau permainan, dapat memiliki elemen tampilan yang statis. Jika aplikasi tersebut digunakan secara intensif, terutama pada layar dengan tipe teknologi tertentu, burn-in dapat menjadi masalah. Bergantilah antara aplikasi atau selalu aktifkan fitur sleep pada layar saat tidak digunakan.
Dalam menghadapi potensi burn-in akibat penggunaan yang beresiko, kesadaran pengguna tentang risiko ini sangat penting. Mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan pengaturan kecerahan yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko burn-in. Dengan demikian, pengguna dapat terus menikmati performa optimal dari smartphone mereka tanpa mengorbankan kesehatan layar dalam jangka panjang.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara memperbaiki garis hijau di smartphone Android
- Cara memperbaiki layar smartphone yang berkedip-kedip, periksa kabel pengisian daya
- 5 Fakta resolusi layar smartphone yang perlu kamu ketahui
- Cara mengetahui penyebab daya baterai smartphone Android kamu sering terkuras
- Cara mengetahui aplikasi atau fitur yang menguras baterai smartphone Android, begini mengatasinya
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah