Sedikit ngeri, algortime kini ikut menilai seberapa menarikkah Anda
Techno.id - Siapa yang tak mengenal Tinder? Aplikasi pencari pasangan online ini begitu diminati di seluruh dunia. Buktinya, menjelang pergantian tahun 2016, ada sekitar 80 juta orang di Tinder yang berpeluang mengusap layar gadget-nya ke kanan bila mereka menyukai Anda dan ke kiri untuk sebaliknya.
Namun, belakangan ada temuan menarik yang diumbar oleh FastCompany (11/01/16). Ternyata di Tinder, bukan cuma manusia alias user lain yang menilai apakah Anda adalah orang yang menarik atau tidak, tetapi algortime mereka pun bisa melakukan hal yang sama.
Diberi nama Elo Score - istilah yang biasa dipakai di catur untuk menilai skill seorang player - sistem rating internal Tinder itu sanggup menaksir seberapa menarik seorang pengguna Tinder. Algoritme ini tak bekerja dengan sekadar menganalisis foto profil pengguna, melainkan dari pertimbangan seperti berapa banyak orang yang profile-nya Anda sukai, berapa yang menyukai Anda balik; apakah informasi pribadi Anda sudah lengkap, seperti pendidikan dan karir; dan lain sebagainya. Elo Score ini dijadikan Tinder sebagai standar untuk mencomblangkan antar penggunanya.
"Algoritme ini sangat rumit. Butuh 2,5 bulan untuk membuatnya karena ada banyak faktor yang dipertimbangkan," terang Sean Rad, CEO Tinder. Sayangnya, Tinder tak memaparkan lebih jauh terkait algoritme rahasia ini. Yang jelas, CEO Tinder mengaku bisa mengetahui rating penggunanya dari alamat email yang mereka pakai untuk membuat akun Tinder.
Kira-kira, tertarikkah Anda mengetahui Elo Score Anda sendiri?