Cara mengubah kecepatan refresh layar PC Windows, main game jadi makin lancar dan anti kedip

Techno.id - Jika kamu mengalami masalah tampilan saat bermain game di PC, dan tidak ada pengaturan grafis yang membuat perbedaan, mungkin karena kecepatan refresh layar yang bermasalah. Kecepatan refresh yang diukur dalam hertz (Hz) merupakan adalah berapa kali tampilan layar disegarkan dengan bingkai atau informasi baru per detik saat menggunakan PC atau laptop.

Kecepatan refresh yang lebih tinggi berarti transisi gerakan yang mulus dan lebih sedikit kedipan layar, penting saat melakukan tugas dengan kecepatan tinggi di komputer, seperti game PC atau desain grafis.

Secara umum, Windows mengatur kecepatan refresh monitor atau layar laptop ke 60Hz secara default, karena itu cukup untuk tugas komputasi sehari-hari seperti penjelajahan web, pekerjaan kantor, dan permainan ringan. Lalu ada juga 120Hz, yang ideal untuk monitor 4K karena lebih halus dan lebih responsif daripada 60Hz.

Selain itu, kecepatan refresh 144Hz dan 240Hz juga popular di kalangan gamer profesional dan desainer grafis karena mereka membutuhkan waktu respons tingkat tertinggi. Kecepatan refresh ini biasanya hanya tersedia pada monitor eksternal kelas atas.

Masalah tampilan pada PC Windows, seperti layar berkedip saat bermain game atau melakukan tugas grafis, dapat membuat frustrasi. Untuk mengatasi hal ini, Windows 10 dan 11 memiliki pengaturan untuk mengubah kecepatan refresh. Namun, fitur ini hanya mungkin jika layar atau monitor internal laptop kamu mendukung beberapa kecepatan refresh.

Cara mengubah kecepatan refresh pada Windows 10 atau Windows 11

foto: techno.id/yani andriyansyah

Mengubah kecepatan refresh pada Windows 10 atau Windows 11 adalah proses yang sederhana dan mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah kecepatan refresh tampilan.

1. Klik kanan pada ruang kosong di desktop dan pilih Pengaturan Tampilan (Display Settings) dari Menu Konteks.

2. Gulir ke bawah dan cari opsi Pengaturan Tampilan Lanjutan di bawah Pengaturan Terkait.

3. Di bawah pengaturan Tampilan Lanjutan, perluas menu tarik-turun dan pilih tampilan yang ingin kamu ubah kecepatan penyegarannya.

4. Di bawah Tampilan yang dipilih, cari opsi Pilih Kecepatan Refresh di bawah Informasi Tampilan.

5. Luaskan menu tarik-turun di sebelahnya, dan pilih kecepatan refresh yang sesuai yang ingin kamu terapkan.

6. Tutup jendela pengaturan dan periksa apakah kecepatan refresh baru tidak menyebabkan masalah tampilan apa pun.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat bereksperimen dengan kecepatan refresh yang berbeda dan memilih salah satu yang paling sesuai dengan tampilan atau kebutuhan pekerjaan kamu. Jika menggunakan Windows 11, kamu juga dapat mengaktifkan opsi Kecepatan Refresh Dinamis (PRB). Fitur ini secara otomatis menyesuaikan kecepatan refresh berdasarkan aktivitas kamu, sekali lagi, jika tampilan perangkat kamu mendukungnya.

Keuntungan dan kerugian mengubah kecepatan refresh tampilan

foto: techno.id/yani andriyansyah

Ada beberapa alasan mengapa mengubah kecepatan refresh mungkin menguntungkan. Jika menghadapi masalah tampilan pada perangkat Windows, apakah tampilan PC terlihat lamban atau macet, mengubah kecepatan refresh dapat memperbaikinya. Kecepatan refresh yang lebih tinggi, terutama pada layar yang lebih besar, dapat mengurangi ketegangan mata dengan mengurangi kedipan layar. 

Saat bermain game, fitur ini akan sangat meningkatkan pengalaman kamu dengan meminimalkan gerakan kabur dan jeda input. Ini bisa memberi kamu keunggulan kompetitif dari lawan jika bermain game online. Jika kamu menggunakan pena digital dan menginginkannya terasa lebih alami di layar, meningkatkan kecepatan refresh akan membuatnya lebih lancar, termasuk untuk pengguliran mouse.

Terlepas dari manfaatnya, mengubah kecepatan refresh juga dapat berdampak negatif. Secara default, kecepatan refresh sering disetel ke 60Hz karena ini yang terbaik untuk kinerja optimal sistem. Meningkatkannya ke 120Hz atau lebih dapat mengakibatkan layar membutuhkan lebih banyak energi, dan meskipun mungkin terlihat lebih baik, masa pakai baterai laptop dapat berkurang secara signifikan dengan layar kecepatan refresh yang lebih tinggi.