Aplikasi Matamassa siap kawal pelaksanaan Pilkada serentak

Nanang Syaifudin, Direktur Eksekutif iLab © 2015 Denny Mahardy/ Techno.id
Techno.id - Internet memiliki berbagai kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia. Aplikasi mobile yang memanfaatkan akses internet ternyata juga bisa digunakan dalam proses pelaksanaan demokrasi yang berlangsung di Indonesia.
Buktinya, aplikasi Matamassa yang disediakan sebagai wadah penampung laporan kecurangan yang terjadi semasa pemilihan umum. Diperkenalkan tahun lalu, aplikasi ini diklaim sudah mendapat lebih dari 1.800 laporan yang dikirimkan langsung dari masyarakat.
- Temukan pelanggaran Pilkada? Laporkan ke Matamassa Matamassa hadir sebagai aplikasi baru untuk memantau pemilu melalui perangkat ponsel pintar.
- Dukung demokrasi, 102 peserta berlomba buat aplikasi Pilkada 102 peserta ikuti kompetisi Pilkada Serentak Apps Challenge dari KPU.
- Peserta Hackathon Merdeka 2.0 lewati rekor dunia Rekor sebelumnya dipegang Amerika Serikat.
"Tahun lalu, kami sudah bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawal Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden. Hasilnya cukup bagus, lebih dari 1.800 laporan pelanggaran masuk lewat Matamassa yang kemudian kami publikasikan," kata Nanang Syaifudin selaku Direktur Eksekutif iLab, lembaga pembuat aplikasi Matamassa.
Tak puas dengan hasil yang diraih tahun lalu, Matamassa mengaku bakal kembali mengawal pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Bahkan, tim iLab mengaku sudah menyiapkan 34 aplikasi agar bisa dipakai di tiap provinsi.
"Kali ini kita buat 34 aplikasi, sesuai jumlah provinsi biar lebih mudah dalam verifikasi laporan yang masuk. Sementara ini, aplikasinya sudah tersedia buat pengguna Android, buat iOS dan BlackBerry sedang menunggu verifikasi," tambah Nanang.
Aplikasi Matamassa sendiri merupakan hasil kerja sama iLab bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta. keduanya berharap kehadiran aplikasi ini bisa membantu pemantauan Pemilu bersih yang jadi wujud penegakan demokrasi di Indonesia.
Matamassa juga bisa diakses melalui situs matamassa.org yang juga dipakai tempat publikasi semua laporan dan aktivitas Matamassa. Pengembangan aplikasi Matamassa ini didukung oleh Southeast Asia Technology dan Transparancy Initiative (SEATTI).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot