8 Cara mengetahui penyebab dan mengatasi pengisian daya cepat ponsel Android tidak optimal

foto: freepik/vitalii_petrushenko
Techno.id - Teknologi pengisian daya cepat (fast charging) saat ini menjadi salah satu inovasi yang ditawarkan produsen smartphone. Dengan teknologi ini, pengguna bisa menghemat waktu saat mengisi daya perangkat mereka.
Beberapa produsen bahkan menjanjikan pengisian daya smartphone dari 0% hingga 100% kurang dari satu jam. Namun teknologi fast charging tak selalu berjalan mulus.
- 7 Masalah baterai ponsel Android yang umum terjadi, begini cara mengatasinya Ada banyak faktor yang menjadi penyebab masalah baterai mulai dari usia baterai hingga masalah aplikasi
- 9 Tips dan trik mengisi daya ponsel Android agar lebih cepat, jangan pakai adaptor abal-abal Selalu gunakan perangkat pengisian daya yang kompatibel dengan perangkat kamu
- 9 Penyebab mengapa baterai ponsel Android kamu terisi lambat, begini cara memperbaikinya Kabel yang rusak sering kali menjadi alasan mengapa baterai ponsel cerdas kamu terisi dengan lambat
Pada beberapa kasus, justru teknologi ini tidak bisa bekerja secara optimal. Artinya kemampuan pengisian daya cepat yang dijnajikan justru tidak bekerja. Adaptor tetap bisa mengisi daya, hanya saja dalam kecepatan normal.
Banyak faktor yang menyebabkan adaptor fast charging tidak bisa bekerja opttimal. Sebelum mengambil kesimpulan terjadi kerusakan pada adaptor fast charging atau ponsel, sebaiknya ditelisik terlebih dahulu penyebabnya. Bisa jadi kondisi tersebut dikarenakan preferensi pengguna.
Berikut Techno.id paparkan penyebab dan cara mengatasi fast charging yang tidak bekerja optimal.
1. Mengisi daya ponsel dalam mode penghemat baterai
Kamu dapat mengaktifkan mode Penghemat Baterai atau Penghemat Daya agar secara otomatis membatasi semua aplikasi yang menghabiskan banyak baterai. Ikuti langkah-langkah mudah ini untuk mengaktifkan mode Penghemat Baterai di Android.
1. Buka Pengaturan dan ketuk Baterai untuk menemukan mode Penghemat Baterai.
2. Aktifkan 'Gunakan Penghemat Baterai' untuk mengaktifkannya. Atau, kamu dapat mengusap ke bawah panel notifikasi untuk mengaktifkannya.
2. Hapus file cache aplikasi
Sudah menjadi fakta umum bahwa akumulasi file cache aplikasi yang berlebihan dapat memperlambat smartphone. Akibatnya, kelambatan ini memengaruhi kesehatan baterai dan secara signifikan memperlambat kecepatan pengisian daya perangkat.
Meskipun Android tidak menawarkan satu menu pun untuk menghapus seluruh cache aplikasi sistem, kamu harus melakukannya secara manual untuk setiap aplikasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Buka Pengaturan dan ketuk Aplikasi.
2. Mulailah dengan aplikasi yang kamu inginkan dan ketuk Penyimpanan dan Cache.
3. Terakhir, tekan Hapus Cache untuk menghapus file cache aplikasi. Ulangi langkah-langkah tersebut dengan aplikasi lain untuk menghapus semua file cache dari ponsel Android Anda.
3. Boot ke safe mode
Safe mode adalah fitur yang disediakan sistem Android yang dapat menyelesaikan masalah yang terkait dengan konfigurasi atau ketidakcocokan aplikasi. Kamu dapat memulai ulang perangkat dengan aman untuk memeriksa apakah ada masalah perangkat lunak yang menyebabkan masalah pada pengisian daya cepat. Ikuti langkah-langkah ini untuk perbaikan yang mudah.
1. Tekan lama tombol Daya untuk membuka Menu Daya.
2. Selanjutnya, ketuk lama Daya Mati dan ketuk OK untuk menghidupkan ulang perangkat ke mode aman.
3. Terakhir, sambungkan pengisi daya dan verifikasi apakah perangkat kamu mengisi daya lebih cepat. Jika iya, reboot kembali ke mode normal dan hapus instalan aplikasi yang baru saja diinstal yang mengganggu pengisian daya perangkat.
4. Periksa sambungan yang longgar
Sambungan yang longgar dan kerusakan internal pada port pengisian daya dapat mengakibatkan kecepatan pengisian daya yang tidak tepat pada perangkat. Dalam situasi seperti itu, mengganti perangkat keras pengisian daya dengan teknisi bersertifikat lebih baik. Penggunaan perangkat keras yang rusak dalam jangka waktu lama dapat berakibat fatal dan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara memperbaiki pengisian daya cepat yang tidak berfungsi di ponsel Android
- Ini alasan pengisi daya 30 Watt dinilai ideal untuk smartphone
- Diklaim bakal jadi juara fast charging selanjutnya, ini bocoran 5 fitur Realme Narzo N55
- Motorola luncurkan Edge 40 Pro, hadir dengan fast charging hingga 125W
- Tips tersembunyi nge-charge iPhone agar semakin ngebut, nggak bikin rusak kok!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah