8 Cara memperpanjang umur hard drive, nomor 4 penting untuk diperhatikan
Techno.id - Beberapa hard drive komputer mungkin dapat bertahan lebih dari 7 tahun, sementara yang lain hanya dua tahun. Faktor-faktor seperti kualitas manufaktur, penggunaan yang cermat, dan perlindungan dari suhu tinggi, kelembaban, dan lonjakan daya secara signifikan mempengaruhi masa pakai hard drive. Untuk memaksimalkan umur panjang hard drive, ingatlah faktor-faktor berikut.
1. Pilih produsen yang dapat diandalkan
foto: freepik
Jika hard drive kamu memiliki cacat manufaktur elektronik atau mekanis, kemungkinan tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, penting untuk memilih produsen yang andal saat membeli hard drive. Merek terkemuka memiliki proses kontrol kualitas yang ketat, mengurangi kemungkinan cacat yang dapat menyebabkan kegagalan dini.
Seagate, Toshiba, dan Western Digital adalah beberapa produsen HDD paling terkenal. Juga, pastikan hard drive dilengkapi dengan garansi. Meskipun garansi tidak akan memperpanjang masa pakai hard disk, ini memberikan jaminan untuk mendapatkan penggantian jika hard disk gagal dalam beberapa bulan pertama.
2. Tangani hard drive dengan hati-hati
foto: freepik
Menjatuhkan hard drive dapat merusaknya. Dampaknya dapat menyebabkan kemampuan baca atau tulis terganggu akibat bagian cakram yang berputar di dalamnya mengalami kerusakan. Jatuh juga bisa menyebabkan komponen head untuk membaca dan menulis rusak. Motor di dalamnya juga bisa mengalami kerusakan dan dalam kasus yang parah, melonggarkan koneksi dan sirkuit internal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menangani hard drive eksternal dengan hati-hati dan menghindari menjatuhkan laptop untuk melindungi drive internal. Selain itu, salah satu alasan umum hard drive rusak adalah kesalahan penanganan oleh jasa pengiriman. Jika membeli hard drive secara online, pastikan kamu memilih jaa pengiriman yang andal yang dikenal menangani elektronik dengan benar.
3. Hindari paparan listrik statis
foto: freepik/tayhifi5
Selalu lindungi hard drive dari listrik statis, karena pelepasan statis dapat merusak komponen elektronik yang sensitif. Saat memperbaiki atau membongkar hard drive, kamu harus selalu mengenakan tali pergelangan tangan anti-statis yang diarde untuk mencegah penumpukan statis pada tubuh agar tidak masuk ke drive.
Hindari menempatkan drive pada bahan sintetis atau pakaian yang dapat menghasilkan listrik statis. Menggunakan bahan anti-statis lebih baik. Juga, jangan menyentuh papan sirkuit atau komponen elektronik. Pegang drive di tepinya untuk meminimalkan risiko. Tindakan pencegahan ini sangat penting saat menangani drive eksternal. Saat menyimpan hard drive yang tidak digunakan atau eksternal, gunakan tas antistatis untuk melindunginya dari muatan listrik statis.
4. Selalu keluarkan hard drive sebelum mencabut
foto: freepik
Jika kamu sering menggunakan hard drive eksternal, selalu ingat untuk mengeluarkannya (ejecting) sebelum mencabutnya. Praktik ini tidak hanya mencegah kehilangan data tetapi juga memastikan bahwa drive memarkir head baca atau tulis dengan benar, mencegah head crash. Ini juga memastikan drive tidak berputar aktif atau terlibat dalam operasi baca atau tulis saat kamu mencabutnya.
Selain itu, ejecting memungkinkan sistem operasi untuk melepas drive dengan aman dan menstabilkan bagian bergerak lainnya, seperti motor spindel di HDD. Pemutusan tiba-tiba juga dapat menyebabkan fluktuasi tegangan, lonjakan listrik, atau lonjakan karena gangguan mendadak di sirkuit, yang juga berpotensi merusak sirkuit drive. Karena alasan ini, penting untuk selalu mengeluarkan drive sebelum melepaskannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah memindahkan sistem Windows ke eksternal drive
- 6 Alasan mengapa kamu harus menyimpan game di SSD, bermain jadi lebih seru dan anti ngelag
- 5 Cara mengosongkan ruang penyimpanan di ponsel cerdas Android agar performanya kembali ngebut
- Cara memformat Hard Drive internal baru atau Solid State Drive
- Ini penyebab laptop Windows atau MacBook lemot, begini cara membuatnya jadi lebih kenceng