7 Tips dan trik pengaturan kamera untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah

7 Tips dan trik pengaturan kamera untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah

7 Tips dan trik pengaturan kamera

5. Stabilisasi gambar

7 Tips dan trik pengaturan kamera untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah foto: freepik/jcomp

Tergantung pada apakah kamu memotret, dengan menggenggam kamera atau menggunakan tripod, stabilisasi gambar dan lensa bisa menjadi berkah atau kutukan.

Apabila kamu menggunakan stabilisasi gambar, kamera akan sedikit bergetar selama proses berlangsung. Karena alasan ini, fitur ini bisa mendatangkan malapetaka pada gambar jika kamu menggunakan tripod. Tetapi, jika kamu memotret dengan menggenggam kamera, fitur ini bisa membantu memastikan bahwa gambar lebih jernih daripada yang seharusnya.

Kamu biasanya dapat menyesuaikan pengaturan stabilisasi gambar melalui tombol pada kamera. Kamu akan tahu apakah tombol tersebut diaktifkan atau dinonaktifkan karena layar kamera akan memberitahukan.

6. Pengatur waktu

7 Tips dan trik pengaturan kamera untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah foto: freepik

Jika kamu memasang kamera pada tripod, mengambil gambar secara instan dapat mengakibatkan tubuh terlalu banyak menggerakkan kamera. Ketika hal itu terjadi, peluang untuk mendapatkan foto yang jernih akan berkurang secara signifikan.

Satu cara mudah untuk mengurangi masalah ini adalah dengan menggunakan fitur self-timer pada kamera. Kamu bisa memilih apakah menginginkan penundaan dua atau 10 detik setelah menekan tombol rana. Hal ini memberi kamu cukup waktu untuk menjauh dari perangkat dan cukup waktu bagi kamera menangkap pemandangan tanpa terlalu banyak guncangan yang terjadi pada kamera.

7. Kecepatan rana

7 Tips dan trik pengaturan kamera untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah foto: freepik/nampix

Kecepatan rana adalah salah satu aspek pertama yang harus dikuasai para fotografer pemula dengan kamera mereka. Dalam pencahayaan yang rendah, kamu akan sering menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat daripada situasi dengan cahaya normal.

Kecepatan rana yang lebih lambat akan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke dalam kamera dan memungkinkan menangkap pemandangan dengan benar. Tetapi satu masalah yang sering muncul adalah bahwa foto akan cenderung menjadi buram tanpa permukaan yang stabil.

Banyak fotografer yang berpegang pada aturan kecepatan rana yang sama dengan panjang fokus lensa mereka, misalnya, 80mm = 1/80 detik). Tetapi dengan lensa yang lebih kecil, kamu bisa mengurangi kecepatan rana hingga separuhnya, misalnya, lensa 50mm = 1/25 detik. Kamu mungkin perlu bereksperimen, karena ini tergantung pada produsen dan model kamera. Jika kamu mengambil gambar dengan tripod, yang merupakan salah satu aksesori fotografi penting bagi pemula, kamu memiliki lebih banyak fleksibilitas.

(brl/red)