7 Kebiasaan menggunakan ponsel cerdas yang bisa menghabiskan masa pakai baterai, nomor 2 paling parah

Techno.id - Ada beberapa kebiasaan menggunakan ponsel cerdas yang dapat menguras daya tahan baterai. Seberapa pun hebat dan canggihnya ponsel cerdas yang kamu miliki, baik iPhone maupun Android, jika kebiasaan ini terus kamu lakukan, maka akan menguras baterai.
Konsekuensinya, kamu harus mengisi daya beberapa kali dalam sehari. Setidaknya, kamu harus mengisi ulang baterai setiap malam. Berikut beberapa kebiasaan menggunakan ponsel cerdas yang dapat menguras baterai.
- 7 Penyebab daya baterai ponsel kamu sangat boros, nomor 3 paling sering dilakukan Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan masa pakai baterai yang buruk
- 10 Pengaturan smartphone yang harus kamu lakukan untuk memperpanjang masa pakai baterai Kamu bisa membuat beberapa perubahan sederhana pada pengaturan ponsel cerdas untuk menghemat baterai
- 7 Penyebab daya baterai smartphone kamu cepat habis, begini cara mengatasinya Ada beberapa penyebab yang membuat masa pakai baterai smartphone kamu buruk
1. Terlalu sering mengisi daya
Pengisian daya yang terlalu sering membuat baterai ponsel cerdas lebih cepat rusak. Setiap siklus pengisian daya, mulai dari 100% hingga 0% lalu kembali terisi 100%, berkontribusi pada keausan komponen kimia baterai, terutama pada baterai lithium-ion yang biasa ditemukan di ponsel cerdas.
Pengisian daya yang berlebihan atau menjaga baterai tetap konsisten pada 100% dan memaparkannya pada panas berlebih dapat mempercepat proses degradasi ini. Untuk memperpanjang masa pakai baterai, disarankan kamu mengisi daya ponsel hanya jika diperlukan dan menghindari membiarkannya terus terpasang ke sumber daya setelah terisi penuh.
2. Menggunakan layar yang terlalu terang
Sudah bukan rahasia lagi jika layar ponsel adalah penyedot daya baterai paling besar. Semakin terang layarnya, semakin banyak daya yang dikonsumsinya. Hal ini disebabkan lampu latar layar membutuhkan energi untuk mengoperasikannya.
Namun, banyak smartphone modern sekarang memiliki layar OLED, yang tidak memerlukan lampu latar. Premisnya sama untuk tampilan OLED. Alih-alih lampu latar, setiap piksel pada layar OLED adalah sumber warna dan cahaya mandiri. Jadi, semakin terang piksel tersebut, semakin banyak daya yang dibutuhkan.
3. Selalu mengizinkan aplikasi yang tidak digunakan mengakses fitur lokasi
Kecerahan layar adalah hal yang relatif jelas menghabiskan baterai. Tetapi satu hal yang mungkin tidak kamu pikirkan adalah layanan lokasi yang berjalan di latar belakang. Saat layanan lokasi aktif, penerima GPS ponsel, radio Wi-Fi, dan koneksi selular terus diaktifkan untuk menentukan lokasi kamu secara akurat.
Inilah mengapa penting untuk memperhatikan bagaimana Android dan iPhone memberikan izin lokasi. Kedua platform memungkinkan kamu memilih opsi “Saat Menggunakan Aplikasi” untuk akses lokasi. Artinya kamu harus pelit, aplikasi mana yang perlu kamu izinkan untuk selalu mengakses lokasi kamu.
4. Pemberitahuan terus-menerus untuk membangunkan layar
Mari kita bicara tentang tampilan lagi. Seperti yang disebutkan di atas, layar menghabiskan banyak masa pakai baterai. Secara alami, semakin banyak layar dihidupkan, semakin banyak baterai yang akan digunakannya. Hal kecil yang dapat berdampak besar adalah notifikasi yang terus-menerus membangunkan layar.
Ini juga bukan hanya tentang tampilan. Setiap kali kamu membangunkan ponsel, sejumlah sensor dan proses menjadi hidup. Saat ponsel tidak digunakan, aplikasi dan aktivitas tertentu ditidurkan. Jadi, tidak hanya setiap notifikasi yang menghidupkan layar yang haus daya, tetapi juga mencegah ponsel dari untuk terus menghidupkan layar.
RECOMMENDED ARTICLE
- iPhone 16 Pro Max dikabarkan bakal mendapatkan peningkatan baterai yang keren
- Android 15 bakal menghadirkan peningkatan baterai saat standby, bisa menyamai iPhone
- 5 Tanda ponsel cerdas kamu perlu diganti baru, dari performa yang mulai lemot hingga masalah baterai
- 5 Penyebab ponsel Android sering mati mendadak dan begini cara memperbaikinya
- 3 Cara mudah dan anti ribet memeriksa kesehatan baterai ponsel cerdas Android dan iPhone
HOW TO
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
-
Cara terbaru download dokumen di Course Hero tanpa login, gratis nggak ribet
-
Cara terbaru menyambungkan speaker bluetooth ke laptop dan komputer, satu klik selesai
-
Trik Copy - Paste berbagai macam file atau teks sekaligus di Windows 11, nggak perlu bolak-balik lagi
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
-
Cara terbaru download dokumen di Course Hero tanpa login, gratis nggak ribet
-
Cara terbaru menyambungkan speaker bluetooth ke laptop dan komputer, satu klik selesai