7 Fitur keamanan Android yang wajib digunakan agar data pribadi kamu tidak mudah diretas

7 Fitur keamanan Android
5. Awasi manajemen izin
- Cara membuka kunci ponsel Android jika lupa PIN Kamu bisa melewati PIN, pola, sandi, atau kunci wajah
- Selalu lakukan cara ini sebelum meminjamkan ponsel Android kamu kepada seseorang Fitur ini untuk mengunci aplikasi menggunakan sidik jari atau PIN
- 5 Cara amankan HP Android dari hacker, hati-hati unduh aplikasi Kejahatan cyber atau cybercrime memiliki banyak modus.
Saat menggunakan aplikasi untuk pertama kalinya, aplikasi sering meminta izin untuk mengakses data dan perangkat keras ponsel. Kamu mungkin sering memberikan izin tanpa banyak pertimbangan dan kemudian melupakannya. Jika aplikasi yang tidak tepercaya memiliki akses ke kamera, mikrofon, file, dan lainnya, aplikasi tersebut dapat membahayakan keamanan data kamu, mengancam privasi dan menyebabkan pelanggaran data.
Oleh karena itu, kamu harus mengelola izin aplikasi dengan hati-hati dan mencabut akses untuk aplikasi apa pun yang tidak lagi kamu percayai. Untuk melakukan ini, buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi > Privasi > Pengelola Izin (Manajer Izin). Di sini, tinjau berbagai jenis izin, lihat aplikasi mana yang memilikinya, dan atur pengaturan sesuai kebutuhan.
Misalnya, jika aplikasi yang mencurigakan memiliki akses ke kamera, ketuk dan pilih “Jangan Izinkan” untuk memblokirnya menggunakan kamera ponsel.
6. Aktifkan pemblokir otomatis
Perangkat Samsung Galaxy memiliki fitur Auto Blocker untuk melindungi ponsel dari ancaman eksternal. Fitur ini mencegah penginstalan aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya, memperingatkan kamu jika menerima gambar yang mengandung malware melalui aplikasi perpesanan, dan memblokir perangkat lain agar tidak merusak ponsel saat terhubung melalui kabel USB.
Untuk mengaktifkan fitur ini, buka aplikasi Pengaturan, arahkan ke Keamanan dan Privasi > Pemblokir Otomatis, dan aktifkan sakelar di sebelah “Aktif”. Selain itu, pastikan sakelar di sebelah “Perlindungan Aplikasi Perpesanan” dan “Blokir Pembaruan Perangkat Lunak Dengan Kabel USB” diaktifkan untuk mendapatkan manfaat dari perlindungan keamanan tingkat lanjut.
7. Amankan data di folder aman
Kita semua memiliki data sensitif di ponsel yang ingin dijaga kerahasiaannya. Ponsel Galaxy menawarkan fitur Folder Aman yang membantu kamu melindungi data ini. File yang ditempatkan di Folder Aman dienkripsi, memastikan pengguna yang tidak sah tidak dapat mengaksesnya—fitur ini juga melindungi dari serangan berbahaya.
Untuk mengaturnya, buka Pengaturan > Keamanan dan Privasi > Pengaturan Keamanan Lainnya > Folder Aman, dan ikuti petunjuk di layar untuk memilih jenis kunci pilihan.
Saat memindahkan file ke Folder Aman, kamu biasanya memiliki dua opsi. Kamu dapat membuat salinan file atau memindahkan file asli secara permanen. Kamu harus selalu memindahkan file asli untuk memastikan data kamu terlindungi di Folder Aman dan jangan biarkan tidak terlindungi di tempat lain di perangkat kamu.
Demikian juga, kamu dapat membuat salinan aplikasi untuk menggunakan akun lain di aplikasi, yang berguna untuk aplikasi yang hanya mendukung satu akun dalam satu waktu. Untuk instruksi terperinci tentang memindahkan file dan aplikasi ke Folder Aman dan menyembunyikan folder dari Layar Beranda untuk perlindungan ekstra, lihat dokumentasi Samsung tentang fitur Folder Aman.
Deretan fitur keamanan Android di atas sangat berguna dan wajib selalu diaktifkan. Sekarang setelah mengetahui bagaimana fitur-fitur ini dapat meningkatkan keamanan data, kamu harus menggunakannya. Saat melakukannya, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur darurat yang tersedia di Samsung dan smartphone Android lainnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Arc Search, browser baru yang didukung AI bakal hadir di Android
- Google menunda peluncuran Android 15 versi stabil hingga Oktober 2024
- 9 Penyebab baterai ponsel kamu cepat terkuras habis, begini cara mengatasinya
- Selalu lakukan cara ini sebelum meminjamkan ponsel Android kamu kepada seseorang
- Perubahan ukuran halaman Android 15 diklaim dapat meningkatkan kinerja
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah