Arc Search, browser baru yang didukung AI bakal hadir di Android

foto: threads/arc
Techno.id - Arc Search, browser baru yang didukung AI besutan The Browser Company, akan segera hadir di Android. Belum lama ini Arc memposting pembaruan di akun Threads resmi, bersama dengan pratinjau singkat aplikasi Android Arc Search.
The Browser Company meluncurkan Arc Search versi iOS tahun lalu dengan beberapa fitur unik yang tidak akan kamu temukan di browser mainstream. Fitur-fitur tersebut seharusnya akan di-port ke versi Android juga. Arc Search untuk Android kemungkinan akan berjalan di mesin Chromium, sama seperti Google Chrome.
Misalnya, Arc memiliki fitur “Jelajahi Untuk Saya” yang dengan cepat meringkas seluruh halaman web. Kamu dapat menanyakannya, “apa itu evolusi konvergen” dan itu akan menelusuri enam halaman web untuk menyusun panduan yang terorganisir dengan rapi. Kamu bisa mendapatkan jawaban, tutorial langkah demi langkah, atau saran.
Anggap saja platform ini seperti hasil Ikhtisar AI Google, namun dengan menyatukan seluruh situs web mini untuk kamu, bukan hanya paragraf kecil. Meskipun demikian, ini adalah fitur kecil yang rapi jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih cepat. Tetapi yang perlu diingat, platform ini menggunakan AI generatif, jadi hasilnya tidak akan selalu akurat.
Bahkan jika kamu ingin menelusuri situs sendiri, Arc Search menjaga tab tetap rapi dan teratur. Browser ini juga memiliki pemblokir iklan bawaan dan Mode Pembaca minimalis yang berfungsi untuk mengatasi sampah yang tidak diinginkan.
Kamu dapat meluncurkan Arc Search langsung dari keyboard, sehingga bisa lebih cepat dan lebih mudah daripada meluncurkan aplikasi browser standar dan membuka tab baru. Browser ini juga memiliki pencarian suara bawaan.
Kamu dapat meringkas masing-masing halaman web dengan “mencubit tab”. Gerakan mencubit sederhana menghasilkan ringkasan AI yang cepat dan diformat dengan baik dari artikel atau halaman yang kamu kunjungi. Berbicara tentang tab, Arc Browser memiliki fitur pengarsipan tab yang secara otomatis mengarsipkan tab yang tidak digunakan setelah sehari. Setiap tab yang kamu buka juga disinkronkan dengan mulus di semua perangkat, termasuk riwayat dan kata sandi yang disimpan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara cepat mengonversi gambar menggunakan Canva gratis, anti ribet dan nggak perlu berlangganan
- Cara mengatasi masalah “about:blank” di browser internet
- 8 Cara memperbaiki tab Chrome yang terus refresh otomatis
- Cara memperbaiki peringatan “Unduhan Tidak Aman Diblokir” di Chrome
- Safari tidak berfungsi di iPhone? Inilah 4 cara perbaikan yang wajib dicoba
HOW TO
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
-
Charging HP 100% terus-terusan bisa bikin bocor dan risiko meledak? Ini 5 fakta dan solusinya
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik