6 Masalah umum yang sering terjadi pada baterai smartphone Android, begini cara mengatasinya

foto: freepik/rawpixel
Techno.id - Masalah daya tahan baterai ponsel Android dapat membuat penggunaan ponsel hampir tak dapat bertahan seharian. Banyak perangkat kehabisan daya seiring waktu.
Namun, jika kamu baru membeli ponsel dan sudah mengalami masalah, inilah saatnya mencari solusi. Apakah ponsel kamu mengisi daya terlalu lambat atau terlalu cepat habis, ada beberapa cara untuk memperbaikinya. Berikut masalah umum yang sering terjadi pada baterai smartphone Android dan begini cara mengatasinya.
- 7 Cara mengatasi pengisian daya cepat smartphone Android yang tidak optimal, ketahui penyebabnya Banyak faktor yang menyebabkan adaptor fast charging tidak bisa bekerja optimal
- 9 Tips dan trik mengisi daya ponsel Android agar lebih cepat, jangan pakai adaptor abal-abal Selalu gunakan perangkat pengisian daya yang kompatibel dengan perangkat kamu
- Stres dengan baterai ponsel yang cepat habis? Coba deh gunakan 7 cara sederhana ini Baterai yang cepat habis adalah masalah umum pada smartphone
1. Mengisi daya terlalu lambat
Ketika ponsel Android mengisi daya terlalu lambat, sering kali ada masalah dengan kabel, adaptor, atau port USB pada ponsel. Kamu dapat mencoba adaptor dan kabel yang berbeda dan mencoba membersihkan port USB. Khususnya, jika ponsel kamu mendukung pengisian daya cepat, pastikan pengisi daya mengeluarkan daya pada tingkat yang sama atau lebih tinggi dari yang dibutuhkan ponsel.
Misalnya, jika ponsel kamu mendukung pengisian daya 30W dan kamu menggunakan pengisi daya 20W, ponsel akan mengisi daya pada 20W dan membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Jika kamu menggunakan pengisi daya 40W, ponsel akan mengisi daya pada kecepatan maksimum 30W.
2. Mengisi daya lebih lambat
Kamu mungkin memiliki ponsel dengan pengisian daya cepat, tetapi tidak mendapatkan kecepatan pengisian daya yang diharapkan. Jika sudah memeriksa adaptor, kabel, dan port USB, mungkin ini adalah masalah yang berbeda. Ada dua metode yang dapat kamu coba untuk mengatasi masalah ini.
Aktifkan Safe Mode. Mode aman mem-boot perangkat Android kamu ke dalam lingkungan yang membatasi aplikasi pihak ketiga untuk berjalan. Mengaktifkan mode aman Android dapat mengatasi masalah pengisian daya yang lambat jika disebabkan perangkat lunak yang tidak berfungsi.
Mengisi daya saat ponsel mati. Jika mengisi daya ponsel kamu setelah reboot atau booting dalam mode aman tidak menyelesaikan masalah, kamu dapat mencoba mengisi daya saat ponsel dimatikan. Ini hanya akan berfungsi untuk perangkat tertentu, karena banyak ponsel yang lebih baru tidak mengizinkan pengisian daya saat dimatikan.
3. Mengisi daya terlalu cepat
Meskipun penggunaan yang berat dapat dengan cepat menguras baterai ponsel, kamu mungkin mengalami baterai yang terlalu cepat habis. Jika kamu menggunakan ponsel secara normal dan mengaktifkan Baterai Adaptif, tetapi baterai menurun lebih cepat dari biasanya, ada beberapa cara yang dapat kamu coba untuk memperbaikinya.
Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa penggunaan baterai Android. Untuk melakukannya, buka Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai. Ini akan menunjukkan aplikasi yang kamu gunakan dan berapa banyak baterai yang mereka gunakan, dengan menempatkan pengguna terberat di bagian atas.
Ketuk salah satu aplikasi di bagian Penggunaan Baterai dan ketuk Paksa berhenti untuk menonaktifkannya sementara. Selain itu, kamu dapat mengatur status aplikasi ke Dioptimalkan atau Dibatasi untuk mengurangi penggunaan baterai aplikasi saat ponsel dalam keadaan diam.
Kamu juga dapat menyesuaikan beberapa pengaturan yang relevan untuk memperlambat laju pengosongan baterai Android. Dua pengaturan yang dapat membantu adalah Kecerahan Adaptif dan Penghemat Baterai.
Untuk mengaktifkan Kecerahan Adaptif, buka Pengaturan > Tampilan dan aktifkan Kecerahan Adaptif. Untuk mengaktifkan Penghemat Baterai, buka Pengaturan > Baterai > Penghemat Baterai dan aktifkan Gunakan Penghemat Baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Tips memperbaiki masalah baterai smartphone yang cepat habis
- Cara memperbaiki layar smartphone yang berkedip-kedip, periksa kabel pengisian daya
- 5 Tanda smartphone Android yang terkena virus, waspadai jika performa perangkat menurun
- Baterai natrium-ion digadang-gadang bakal menggantikan baterai lithium-ion
- Cara menggunakan mode penghemat baterai di ponsel Android
HOW TO
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
-
Terbaru! ini cara download foto di Instagram web tanpa aplikasi atau website tambahan, gampang!
-
Cara darurat operasikan keyboard laptop yang rusak, tinggal klik tetap bisa ngetik
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
-
Terbaru! ini cara download foto di Instagram web tanpa aplikasi atau website tambahan, gampang!