5 Aktivitas yang membuat laptop menjadi lemot, nomor 4 paling penting dilakukan

foto: freepik/reezky11
Techno.id - Kinerja laptop yang optimal menjadi suatu kebutuhan esensial. Namun, pengguna seringkali menghadapi tantangan dengan laptop yang lambat atau lemot. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan dan menghambat produktivitas. Laptop yang lambat atau lemot dapat menjadi masalah umum bagi banyak pengguna.
Beberapa aktivitas tertentu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja laptop, membuatnya bekerja lebih lambat dari biasanya. Berikut Techno.id membagikan 5 aktivitas yang dapat membuat laptop menjadi lemot, Jumat (12/01).
- 8 Cara memperbaiki PC atau laptop yang mulai lemot, waspadai virus Ada berbagai penyebab kinerja perangkat kamu jadi lemot
- Cara mudah menaikkan performa laptop yang mulai lemot, cukup ubah pengaturan di Task Manager Semakin banyak aplikasi yang dinyalakan, kinerja laptop tentu akan semakin berat.
- 13 Cara mengatasi PC dan laptop nge-lag, cepat nggak ribet Komputer yang mengalami lag tentu sangat mengganggu pengguna.
1. Beban prosesor yang berlebihan
foto: freepik/artemegorov
Salah satu penyebab umum dari kelambatan laptop adalah beban prosesor yang berlebihan. Aktivitas seperti menjalankan aplikasi berat, permainan grafis yang membutuhkan sumber daya tinggi, atau menjalankan terlalu banyak program secara bersamaan dapat membuat prosesor bekerja keras. Ini dapat mengakibatkan kinerja lambat karena prosesor tidak dapat menangani beban kerja yang besar.
2. Kurangnya ruang penyimpanan
foto: freepik
Kapasitas penyimpanan yang penuh atau mendekati penuh dapat membuat laptop berjalan lebih lambat. Saat ruang penyimpanan hampir habis, sistem operasi mungkin kesulitan untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti menyimpan file sementara atau mengelola file swap. Membersihkan dan mengelola ruang penyimpanan dapat membantu meningkatkan kinerja laptop.
3. Program yang berjalan di latar belakang
foto: freepik/pikisuperstar
Beberapa program cenderung berjalan di latar belakang dan memakan sumber daya tanpa sepengetahuan pengguna. Program-program ini termasuk aplikasi antivirus, pembaruan otomatis, atau aplikasi sinkronisasi cloud. Meninjau dan mengelola program-program yang berjalan di latar belakang dapat membantu meningkatkan responsivitas laptop.
4. Malware atau virus
foto: freepik/rawpixel.com
Infeksi malware atau virus dapat merusak kinerja laptop secara signifikan. Program berbahaya dapat memakan sumber daya sistem dan merusak berbagai aspek dari sistem operasi. Menggunakan perangkat lunak antivirus yang terupdate secara teratur dan menjalankan pemindaian sistem secara berkala dapat membantu melindungi laptop dari infeksi berbahaya.
5. Jarang melakukan update sistem
foto: freepik/rawpixel.com
Sistem operasi dan perangkat lunak lainnya membutuhkan pembaruan reguler untuk menjaga keamanan dan kinerja optimal. Tidak melakukan pembaruan sistem dapat menyebabkan laptop berjalan lebih lambat karena tidak mendapatkan perbaikan bug, peningkatan keamanan, atau optimasi kinerja yang diberikan oleh pembaruan tersebut.
Untuk menjaga kinerja laptop tetap optimal, pengguna disarankan melakukan tindakan pencegahan, seperti menjalankan pemindaian antivirus secara rutin, mengelola penyimpanan, meninjau program yang berjalan di latar belakang, dan selalu menjaga sistem operasi serta perangkat lunak lainnya tetap terupdate. Dengan melakukan langkah-langkah ini, pengguna dapat meminimalkan kemungkinan laptop menjadi lemot akibat aktivitas yang tidak diinginkan.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Tips merawat baterai tanam laptop agar tetap tahan lama dan berfungsi optimal
- Berapa lama baterai laptop seharusnya dapat bertahan? Begini penjelasannya
- Berniat ingin menjual ponsel atau laptop lama? Lakukan 6 tindakan ini terlebih dahulu
- Laptop anyar keluaran 2024 bakal menghadirkan tombol Microsoft Copilot AI di keyboard, ini fungsinya
- 5 Rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa di awal tahun 2024
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya