5 Aktivitas yang membuat laptop menjadi lemot, nomor 4 paling penting dilakukan

foto: freepik/reezky11
Techno.id - Kinerja laptop yang optimal menjadi suatu kebutuhan esensial. Namun, pengguna seringkali menghadapi tantangan dengan laptop yang lambat atau lemot. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan dan menghambat produktivitas. Laptop yang lambat atau lemot dapat menjadi masalah umum bagi banyak pengguna.
Beberapa aktivitas tertentu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja laptop, membuatnya bekerja lebih lambat dari biasanya. Berikut Techno.id membagikan 5 aktivitas yang dapat membuat laptop menjadi lemot, Jumat (12/01).
1. Beban prosesor yang berlebihan
foto: freepik/artemegorov
Salah satu penyebab umum dari kelambatan laptop adalah beban prosesor yang berlebihan. Aktivitas seperti menjalankan aplikasi berat, permainan grafis yang membutuhkan sumber daya tinggi, atau menjalankan terlalu banyak program secara bersamaan dapat membuat prosesor bekerja keras. Ini dapat mengakibatkan kinerja lambat karena prosesor tidak dapat menangani beban kerja yang besar.
2. Kurangnya ruang penyimpanan
foto: freepik
Kapasitas penyimpanan yang penuh atau mendekati penuh dapat membuat laptop berjalan lebih lambat. Saat ruang penyimpanan hampir habis, sistem operasi mungkin kesulitan untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti menyimpan file sementara atau mengelola file swap. Membersihkan dan mengelola ruang penyimpanan dapat membantu meningkatkan kinerja laptop.
3. Program yang berjalan di latar belakang
foto: freepik/pikisuperstar
Beberapa program cenderung berjalan di latar belakang dan memakan sumber daya tanpa sepengetahuan pengguna. Program-program ini termasuk aplikasi antivirus, pembaruan otomatis, atau aplikasi sinkronisasi cloud. Meninjau dan mengelola program-program yang berjalan di latar belakang dapat membantu meningkatkan responsivitas laptop.
4. Malware atau virus
foto: freepik/rawpixel.com
Infeksi malware atau virus dapat merusak kinerja laptop secara signifikan. Program berbahaya dapat memakan sumber daya sistem dan merusak berbagai aspek dari sistem operasi. Menggunakan perangkat lunak antivirus yang terupdate secara teratur dan menjalankan pemindaian sistem secara berkala dapat membantu melindungi laptop dari infeksi berbahaya.
5. Jarang melakukan update sistem
foto: freepik/rawpixel.com
Sistem operasi dan perangkat lunak lainnya membutuhkan pembaruan reguler untuk menjaga keamanan dan kinerja optimal. Tidak melakukan pembaruan sistem dapat menyebabkan laptop berjalan lebih lambat karena tidak mendapatkan perbaikan bug, peningkatan keamanan, atau optimasi kinerja yang diberikan oleh pembaruan tersebut.
Untuk menjaga kinerja laptop tetap optimal, pengguna disarankan melakukan tindakan pencegahan, seperti menjalankan pemindaian antivirus secara rutin, mengelola penyimpanan, meninjau program yang berjalan di latar belakang, dan selalu menjaga sistem operasi serta perangkat lunak lainnya tetap terupdate. Dengan melakukan langkah-langkah ini, pengguna dapat meminimalkan kemungkinan laptop menjadi lemot akibat aktivitas yang tidak diinginkan.
(magang/rama prameswara)
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Tips merawat baterai tanam laptop agar tetap tahan lama dan berfungsi optimal
- Berapa lama baterai laptop seharusnya dapat bertahan? Begini penjelasannya
- Berniat ingin menjual ponsel atau laptop lama? Lakukan 6 tindakan ini terlebih dahulu
- Laptop anyar keluaran 2024 bakal menghadirkan tombol Microsoft Copilot AI di keyboard, ini fungsinya
- 5 Rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa di awal tahun 2024
HOW TO
-
Cara menyimpan chat yang penting agar tidak hilang dengan fitur Whatsapp Starred Message
-
Cara kirim pesan WhatsApp tanpa simpan nomor HP penerima, sat-set bisa langsung tanpa ribet
-
Cara Backup chat WhatsApp dan semua data otomatis ke Google Drive atau iCloud, hati jadi tenang
-
Cara cek berapa banyak kuota internet dipakai Whatsapp dan 5 solusinya biar makin hemat
-
Cara mengakses pesan suara di WhatsApp dan menyimpannya agar tidak hilang saat chat dihapus
TECHPEDIA
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menyimpan chat yang penting agar tidak hilang dengan fitur Whatsapp Starred Message
-
Cara kirim pesan WhatsApp tanpa simpan nomor HP penerima, sat-set bisa langsung tanpa ribet
-
Cara Backup chat WhatsApp dan semua data otomatis ke Google Drive atau iCloud, hati jadi tenang
-
Cara cek berapa banyak kuota internet dipakai Whatsapp dan 5 solusinya biar makin hemat