10 Jenis aplikasi yang diprediksi akan booming tahun 2016

Ilustrasi aplikasi di iOS © 2015 youtube.com
Techno.id - Tahun 2015 ini, perkembangan industri teknologi makin melesat saja. Tak cuma membuat beberapa perangkat, seperti smartwatch dan drone, populer, ekosistem aplikasi juga terbukti kian berkembang. Contoh nyatanya ialah menjamurnya aplikasi multi-platform dan monetisasi yang tinggi.
Kira-kira tahun depan, aplikasi apa saja ya yang akan dan bisa menciptakan tren?
- 5 Hal yang akan jadi tren di dunia teknologi 2016 Beberapa tren ini diprediksi akan jadi inovasi baru di dunia teknologi pada tahun 2016.
- 5 aplikasi yang berguna untuk Anda tahun ini Tahun 2015 ini ditandai dengan dirilisnya banyak aplikasi. Dari beragam aplikasi yang beredar tersebut mana saja yang berguna untuk Anda?
- 9 Aplikasi dan game terlaris minggu ini Beberapa aplikasi berikut ini bisa dijalankan baik pada handset berbasis iOS mauoun Android.
AppAnnie mencoba menjawab pertanyaan itu. Perusahaan analis sektor aplikasi itu memperkirakan beberapa aplikasi sekaligus kategori yang bakal populer tahun depan, di antaranya:

Aplikasi messaging
Di Asia, penyedia aplikasi pesan instan sudah berevolusi. Tak sekadar membantu user dalam berkomunikasi, aplikasi semacam KakaoTalk atau Line bahkan bisa memberi layanan seperti game atau pemesanan taksi. Jadi, tak salah rasanya jika memprediksi aplikasi sekelas Facebook Messenger akan menghadirkan sesuatu yang baru tahun depan.

Layanan Online-to-Offline
Industri e-commerce belakangan sedang tumbuh pesat. Pertumbuhan ini pun selayaknya dibarengi dengan penunjang lain, semacam aplikasi Online-to-Offline (O2O). Asia diprediksi bakal mengalami pertumbukan signifikan di layanan O2O. Kalau tak percaya, lihat saja di Indonesia yang sudah memiliki Go-Jek, Foodpanda, atau MatahariMall.

Aplikasi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Nampaknya, kehadiran Samsung Gear VR, Oculus Rift, atau Microsoft HoloLens sudah cukup membuat konsumen global tak sabar untuk memilikinya. Antusiasme yang sudah terbangun ini pun sepertinya akan dimanfaatkan para developer untuk membuat aplikasi di platform tersebut. Kategori aplikasi untuk AR dan VR yang paling banyak bermunculan kemungkinan ialah aplikasi untuk multimedia, berkomunikasi, dan game.

Google Now On Tap
Fitur teranyar dari Android ini dipercaya akan bermanfaat untuk menemukan aplikasi yang tepat bagi user, berdasarkan kebiasaan penggunaan mereka di handset masing-masing. Di samping itu, aplikasi ini juga diyakini bakal populer karena user akan banyak bergantung pada Google Now, baik sebagai remider maupun penyedia beragam info.

Aplikasi pendukung produktivitas
Permintaan user yang tinggi terhadap aplikasi yang bisa menunjang produktivitas mereka dewasa ini diprediksi akan berlanjut tahun 2016. Hal ini juga didukung oleh banyaknya opsi gadget yang hadir dengan embel-embel 'penunjang produktivitas terbaik' seperti iPad Pro dan lain-lain.

Aplikasi untuk smartwatch
Tren wearable gadget pada 2015 akan berimbas pada menjamurnya aplikasi untuk perangakat itu. Apalagi secara umum, smartwatch tak jauh berbeda dengan smartphone, hanya saja interaksinya lebih terbatas dan layarnya lebih kecil. App Annie menduga pertumbuhan aplikasi pemantau kesehatan untuk smartwatch akan melesat.

Aplikasi finansial
Masa depan 'fintech' turut mendapat prediksi positif, terutama berkat pertumbuhan aplikasi mobile banking. 2016 pun diduga akan menjadi masa jaya aplikasi kategori ini, mengingat ongkos transaksinya yang lebih rendah serta meningkatnya awareness dari konsumen.

YouTube Red
Layanan premium dari YouTube yang mengizinkan user mengakses semua video di platformnya tanpa iklan ini dipandang menarik dari segi pertumbuhan aplikasi. Layanan OTT di sektor video streaming secara umum pun diprediksi akan tumbuh juga. Menurut Anda, apakah tahun depan YouTube Red sudah masuk ke Indonesia?

tvOS
Sistem operasi untuk smartTV diyakini akan tumbuh, seiring minat konsumen untuk mencari gadget kedua selain smartphone yang kian terpacu. AppleTV kemungkinan besar akan semakin berjaya tahun depan.

eSports
Tak cuma penyedia musik atau video digital yang diduga akan untung, publisher game di perangkat seluler pun demikian. Dengan makin digandrunginya mobile game, maka bukan tidak mungkin kompetisi game prestisius bakal diminati. Inilah peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku di sektor eSports misalnya dengan menjual hak penyiaran atau mengundang sponsor besar.
Cukup menarik juga ya mengamati prediksi pertumbuhan aplikasi tahun depan? Kalau dari kacamata Anda, aplikasi mana yang paling Anda butuhkan untuk 2016?
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot