Terlalu sibuk kerja? Monitor saja bayi Anda dengan alat ini

Terlalu sibuk kerja? Monitor saja bayi Anda dengan alat ini

Techno.id - Memiliki bayi yang masih berusia kurang dari satu tahun memang merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Masalah umum yang sering terjadi adalah rasa khawatir orang tua yang tinggi karena tidak dapat mengawasi sang bayi setiap saat dikarenakan tuntutan pekerjaan.

Untungnya, ada sebuah teknologi wearable gadget yang mungkin dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Teknologi wearable gadget ini dinamai Smart Baby Monitor Starter Kit dan dikembangkan langsung oleh Mimo, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.

Sesuai namanya, wearable gadget ini menawarkan seperangkat alat khusus dengan fungsi utama sebagai alat monitor bayi yang dapat diintegrasikan dengan smartphone. Seperangkat alat khusus ini di antaranya terdiri dari pakaian bayi, bluetooth transmitter beserta alasnya, kabel dan charger USB, serta port listrik yang juga berbentuk USB.

Terlalu sibuk kerja? Monitor saja bayi Anda dengan alat ini

Dengan bantuan alat ini, Anda dapat melakukan monitoring terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan oleh bayi kesayangan Anda melalui aplikasi smartphone yang telah mendukung platform Android dan iOS. Smart Baby Monitor dapat mendeteksi tidur, suhu badan, suara, posisi, dan nafas bayi Anda.

Terlalu sibuk kerja? Monitor saja bayi Anda dengan alat ini

Peralatan Smart Baby Monitor dirancang dari bahan dasar plastik ringan (water resistant) dengan bobot total hanya sebesar 0,5 kg. Selain itu, dimensi dari alat ini juga hanya sebesar 287 x 66 x 180 mm. Sedangkan untuk daya konsumsi, alat ini menggunakan satu baterai Lithium ion yang dapat bertahan hingga 120 jam.

Hal yang menarik dari Smart Baby Monitor adalah desain yang sederhana dan saling menyatu satu sama lain. Dengan kata lain, wearable gadget ini tidak akan mengganggu bayi kesayangan Anda saat sedang beraktivitas.

Di antara berbagai kelebihan yang dimiliki, sayangnya Baby Smart Monitor masih memiliki satu kelemahan yakni tidak adanya video monitoring system serta harga yang dibanderol masih terlalu tinggi. Berdasarkan informasi yang didapat dari situs resminya, wearable gadget ini dibanderol dengan harga Rp. 2,6 juta.

(brl/red)