Huawei resmi kenalkan suksesor Talkband B2 ke pasaran

Talkband 3 © 2016 Huawei
Techno.id - Bersamaan dengan peluncuran smartphone P9 dan P9 Plus pada Rabu 6 April kemarin, Huawei dilaporkan juga memperkenalkan suksesor dari Talkband B2. Diberi nama Talkband B3, perangkat wearable satu ini diklaim bakal menjadi produk andalan pabrikan asal Tiongkok tersebut untuk menguasai pasar perangkat kebugaran.
Dalam ajang peluncuran, diketahui jika Talkband B3 tersedia dalam tiga varian yakni Classic, Elite, dan Active. Pihak Huawei mengaku jika tiga varian Talkband B3 ini sebenarnya mengusung spesifikasi yang sama, hanya saja band alias gagang tali yang disertakan pada masing-masing varian saja yang membedakan.
- Huawei siap luncurkan smartband generasi baru di Indonesia, hadirkan fitur canggih setara smartwatch Huawei Band 9 dirancang setara smartwatch
- Huawei Watch Fit 3 resmi meluncur di Indonesia, boyong fitur kesehatan dan olahraga canggih Smartwatch ini dibekali sederet teknologi manajemen kesehatan dan kebugaran yang futuristik
- Huawei Band 7 resmi masuk Indonesia, intip spesifikasi lengkap & harga Dukungan layar ciamik pada Huawei Band 7 untuk memberikan kenyamanan maksimal pada pengguna.
Sebagaimana dilansir oleh NDTV (7/4/16), versi Classic dari Talkband B3 diketahui mengusung band berbahan dasar metal dengan pilihan warna Brown dan Beige. Sementara untuk varian Elite dan Active diketahui bakal mengusung band berbahan dasar metal berwarna Titanium Gray dan band karet berwarna hitam serta putih.
Sama seperti pendahulunya, Talkband B3 sebenarnya mengusung desain layar PMOLED dan Gorilla Glass 3D 2 in 1. Artinya, saat dipasang ke band layar bakal berfungsi layaknya layar gelang kebugaran lainnya, tapi saat dicopot layar bisa dimanfaatkan sebagai earpiece untuk mendengarkan percakapan dan musik.
Talkband B3 juga dilaporkan mengusung desain yang lebih ergonomis serta chipset yang lebih baik sehingga kinerja audio yang dihasilkan diklaim jauh lebih halus dan keras (sekitar 25 persen lebih keras dari Talkband B2). Talkband B3 juga dilengkapi dengan fitur noise cancellation hingga 80 persen dan fitur tahan debu dan air.
Perangkat yang dapat terhubung ke OS Android dan iOS melalui Bluetooth v4.2 ini kabarnya dapat mendeteksi beragam kegiatan penggunanya seperti bersepeda, berjalan, tidur, memanjat, dan masih banyak lagi. Kemampuan mendeteksi aktivitas segudang itu pun didukung oleh baterai 91mAh yang dapat bertahan selama 6 hari dalam modus siaga.
Sayangnya, pihak Huawei belum mengumumkan ketersediaan perangkat ini ke pasaran. Namun, pihak Huawei sudah merilis harga yang dibanderol ke perangkat ini yakni sekitar Rp2,5 jutaan untuk varian Classic, Rp2,98 jutaan untuk varian Elite, dan Rp3,73 jutaan untuk varian Active.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025