Circle with Disney, 'satpam' untuk kontrol aktivitas internet anak

Circle with Disney, 'satpam' untuk kontrol aktivitas internet anak

Techno.id - Seiring berkembangnya zaman, internet saat ini sangatlah mudah diakses oleh siapa saja bahkan oleh anak-anak. Ironisnnya, tak semua konten di internet layak dikonsumsi anak-anak karena berbau kekerasan maupun porno.

Untuk itu, perangkat pintar yang dapat mengontrol akses internet seperti Circle with Disney sangatlah dibutuhkan saat ini. Ya, perangkat ini memang diklaim dapat memudahkan para orang tua mengontrol situs apa saja yang dibuka via smartphone oleh si anak maupun menentukan waktu akses internet yang tepat sehingga anak tak sepanjang hari sibuk dengan smartphone maupun tabletnya.

Seperti dikutip dari situs resminya, perangkat yang bekerja dengan cara terhubung langsung ke router secara nirkabel ini dapat memfilter setiap konten yang tak sesuai bagi anak di hampir seluruh perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan PC yang membutuhkan akses internet di rumah. Melalui perangkat ini, orang tua juga bisa mengatur waktu yang diperbolehkan untuk mengakses internet. Orang tua bisa mengatur waktu melalui fitur Bed Time yang bakal secara otomatis menonaktifkan segala akses ke internet dan mengaktifkannya kembali melalui fitur Awake.

Circle with Disney, 'satpam' untuk kontrol aktivitas internet anak

Menariknya, Anda juga bisa mengaktifkan fitur Pause teh Internet yang bakal membuat jaringan mati sementara untuk beberapa perangkat tertentu maupun seluruh perangkat yang ada di rumah. Untuk bisa mengaktifkan fitur ini maka seluruh anggota keluarga di rumah perlu membuat profil yang intinya berisi data nama dan perangkat yang digunakan oleh anggota keluarga. Melalui profil tersebut, setiap perangkat milik anggota keluarga, terutama anak bisa dikontrol dengan baik.

Perangkat yang bekerja sama dengan Disney ini sudah bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp1,34 jutaan saja. Menariknya, untuk mengakses perangkat ini setiap anggota tak memerlukan aplikasi khusus, cukup hanya ibu dan ayah atau juga orang yang lebih tua dan paling memiliki wewenang di dalam rumah. Sayangnya saat ini, aplikasi pendukung hanya tersedia untuk perangkat berbasis iOS sedangkan untuk aplikasi pendukung berbasis Android kabarnya baru akan tersedia pada tahun 2016 mendatang.

(brl/red)