Biopod, ekosistem mini dalam 'genggaman tangan' Anda

Ilustrasi Biopod © kickstarter.com
Techno.id - Dengan semakin banyaknya apartemen dan perumahan yang dibangun di kota besar, semakin sempit pula lahan untuk bercocok tanam. Tak banyak orang yang cukup beruntung dan bisa memiliki halaman di rumah untuk sekedar bisa ditanami bunga atau tumbuhan lain.
Atas dasar itulah teknologi yang satu ini dikembangkan. Seperti yang telah diberitakan oleh Engadget pada hari Senin (12/10/15), sebuah teknologi bernama Biopod telah hadir bagi masyarakat urban seperti Anda.
- 10 Inspirasi berkebun di lahan sempit, bikin rumah makin asri Cocok untuk kawasan perkotaan.
- Cara menanam hidroponik media air, mudah dan praktis Cocok nih buat kamu yang memiliki pekarangan rumah sempit dan nggak ingin terlihat berantakan.
- 7 Cara menanam tanaman hidroponik untuk pemula, mudah dibuat Tanaman yang ditanam dengan cara ini biasanya menghasilkan lebih banyak daun.
Biopod adalah sebuah ekosistem kecil yang berada di dalam aquarium. Di dalamnya, Anda bisa menentukan sendiri, ekosistem seperti apa yang ingin Anda bangun dan letakkan di dalam rumah. Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah mengisinya dengan tanaman dan hewan berukuran kecil seperti katak atau bunglon.
Uniknya, Anda bisa menyesuaikan temperatur dalam aquarium sama persis dengan lingkungan aslinya. Ketika sedang bepergian, Anda juga tetap bisa memantau hewan peliharaan dan memberi mereka makan hanya dengan membuka aplikasinya melalui ponsel.
Ada 3 varian Biopod yang telah dipasarkan. Ketiganya memiliki ukuran, spesifikasi, dan tentunya harga yang berbeda. Biopod One dijual dengan harga Rp 2,7 juta bagi Anda yang menginginkan kebun kecil dengan hewan berukuran kecil, sedangkan Biopod Aqua dijual dengan kisaran harga Rp 2,8 juta.
Sementara itu jika Anda menginginkan lahan yang sedikit lebih luas dan bisa diisi dengan hewan berukuran sedang, pilih saja Biopod Terra yang dijual di pasaran dengan harga Rp 3,2 juta. Masih penasaran dengan cara kerja Biopod? Simak saja videonya berikut ini...
RECOMMENDED ARTICLE
- Karena aman, ISIS gunakan aplikasi Telegram untuk sebarkan propaganda
- Anti UAV, untuk jatuhkan drone liar dan mengancam secara paksa
- Di California, privasi digital dilindungi oleh undang-undang
- Saat diuji, kecepatan jaringan 5G Huawei capai 3,6Gbps
- Perlu efisiensi? Sekarang startup dan UKM bisa pakai cloud Datacomm
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua