Axioo rangkul pengoprek gadget pakai kebijakan garansi baru

Axioo rangkul pengoprek gadget pakai kebijakan garansi baru

Techno.id - Kebanyakan produsen gadget memberlakukan sistem garansi yang tidak mengizinkan pengguna melakukan rooting di perangkat miliknya. Namun, hal yang berbeda telah dilakukan Axioo pada jajaran produk terbarunya.

Produsen gadget lokal itu mengumumkan bahwa perusahaannya memberi keleluasaan bagi pengguna untuk melakukan rooting di Venge dan Venge X. Kebijakan garansi baru ini disebutkan bakalan memberi keleluasaan pengguna untuk mengoprek perangkatnya.

"Pengguna gak harus takut garansi hilang karena sudah melakukan rooting. Tapi kami tidak menganjurkan pengguna melakukan rooting karena ada yang tidak tahu cara rooting atau bahkan tidak memerlukan gadget hasil rooting," kata Samuel Lawrence, CEO Axioo.

Meski garansi tidak hangus karena perangkat kena rooting, namun Samuel mengingatkan garansi akan tetap hangus bila terjadi kerusakan yang disebabkan oleh overclocking dan modifikasi ekstrim. Axioo juga tidak bertanggung jawab atas kehilangan data yang disebabkan oleh root.

Menariknya, jelas Samuel, Venge dan Venge X merupakan smartphone pertama dunia yang menyiapkan custom ROM sebelum perangkatnya dijual ke pasaran. Hal ini bisa dilakukan Axioo karena perusahaannya telah memiliki lisensi untuk melakukan perubahan ROM.

"Axioo sudah beli lisensi dari MediaTek supaya Axioo bisa akses sistem yang berada di area yang dulunya terlarang jadi terbuka. Kami bisa melakukan berbagai modifikasi. Kami tidak ingin sebagai pengguna saja, tapi juga ingin menjadi developer," ujar Samuel.

Kepemilikan lisensi ini disebutkan Samuel memungkinkan pihaknya mengakses ke bagian kernel dan driver. Ini juga bisa menguntungkan bagi pengguna karena mendapat kepastian update Android lebih cepat.

"Sepanjang hardwarenya mendukung akan selalu menerima update. Jadi pas ada update Marshmallow pengguna Venge dan Venge X bakalan dapat nanti walaupun bawaannya Android Lollipop 5.1.1," tandasnya.

(brl/red)