Smartphone asli Indonesia pertama Hisense resmi dirilis

Ilustrasi smartphone Hisense Pureshot © 2015 hisense.id
Techno.id - Perusahaan pembuat ponsel asal Tiongkok, Hisense meluncurkan produk terbarunya ke pasar Indonesia. Ekspansi yang dilakukan Hisense kali ini dilakukan dengan membawa dua produk yang mengusung nama Pureshot dan Pureshot+.
Menariknya, kedua produk yang baru diperkenalkan Hisense diklaim merupakan perangkat pertama miliknya yang dikembangkan dan didesain langsung di Indonesia. Perusahaan ini mengaku telah memiliki tim khusus riset dan pengembangan (R&D) demi melahirkan produk bagi pasar Indonesia.
"Produk ini benar-benar didesain di Indonesia oleh tim R&D Hisense yang berada di Jakarta. Demi menyesuaikan kebutuhan dengan pasar Indonesia, tim R&D benar-benar melakukan survei dan kunjungan ke pasar smartphone agar sesuai," kata Stephen Qu, President Director Hisense International Indonesia.
Tak hanya itu, proses produksi Pureshot dan Pureshot+ diakui juga telah dilakukan oleh manufaktur yang bertempat di Batam, Satnusa. "Manufakturnya (Pureshot dan Pureshot+) sudah dilakukan di Indonesia, kami bermitra dengan Satnusa untuk perakitannya," tambah Stephen.
Keduanya dibekali prosesor Snapdragon 415 octa-core dari Qualcomm berkecepatan 1.4GHz dipadu RAM 2GB. Kamera belakang 13MP dan depan 5MP yang dilengkapi LED flash, ruang penyimpanan internalnya disediakan 16GB yang bisa diekspansi memakai slot microSD.
Bedanya, Pureshot mengusung layar seluas 5 inci beresolusi 1280 x 720 piksel dan baterai berkapasitas 2.200mAh. Sedangkan Pureshot+ membawa layar sebesar 5,5 inci beresolusi 1280 x 720 piksel dan baterai berkapasitas 2.200mAh.
Fitur lain yang menarik di kedua handset tersebut ialah kemampuan berjalan di atas semua jaringan telekomunikasi yang ada di dunia mulai dari 2G, 3G, hingga 4G LTE. Bahkan, dua slot SIM card yang terdapat di kedua model Pureshot bisa memakai jaringan CDMA maupun GSM supaya penggunanya tak perlu repot dengan dua nomor.
Hisense Pureshot dibanderol seharga Rp 2,7 juta dan Pureshot+ dibanderol Rp 3,2 juta. Stephen mengklaim kedua produknya ini bakalan diterima dengan baik di tengah pasar smartphone Indonesia yang memiliki pertumbuhan sangat pesat.
"Saya targetkan angka penjualan sebanyak-banyaknya. Produk ini sangat bagus bagi pasar Indonesia karena inspirasinya memang masyarakat Indonesia sendiri, jadi cocoklah," tandasnya bernada optimis.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara cepat menghentikan foto dari group WhatsApp tersimpan otomatis di galeri, memori HP jadi lega
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?