Samsung hadirkan sensor kamera 200 MP Isocell HP2, ini fitur yang dimilikinya

foto: news.samsung.com
Techno.id - Samsung secara resmi merilis teknologi kamera smartphone, Isocell HP2, sensor kamera 200 megapixel (MP). Isocell HP2 menjadi varian ketiga sensor kamera 200 MP, setelah sebelumnya Samsung berhasil mengeluarkan Isocell HP1 pada 2021 dan Isocell HP2 pada 2022.
Kehadiran Isocell HP2 ini secara resmi ditampilkan melalui laman Samsung Newsroom. Samsung mengungkapkan ada beberapa hal yang diandalkan dalam sensor kamera barunya.
- Samsung dikabarkan sedang menggarap rangkaian sensor kamera beresolusi tinggi hingga 440MP Sebelumnya Samsung melontarkan ambisinya untuk mengembangkan sensor kamera 576MP seperti mata manusia
- Smartphone flagship Google berikutnya bakal menggunakan sensor kamera terbesar Samsung Secara teoritis sensor ini memiliki kinerja yang lebih baik dalam kondisi cahaya rendah
- Samsung kenalkan sensor gambar pertama dengan ukuran 1.0μm piksel Samsung mengatakan, meski ukuran sensor gambar tersebut diperkecil, namun tidak akan ada pengurangan pada kualitas citranya.
Untuk lebih lengkapnya, kali ini techno.id akan memberikan kecanggihan sensor kamera Samsung Isocell HP2 yang dihimpun dari berbagai sumber pada Jumat (27/1).
Isocell HP2 yang mendukung resolusi hingga 200 MP ini merupakan sensor 1/1,3 inci dengan ukuran piksel sebesar 0,6 mikrometer (μm). Ukuran tersebut belum melampaui ukuran piksel sensor Isocell HP3 yang sebesar 0,56 mikrometer. Namun, ukuran piksel Isocell HP2 sudah lebih kecil dibandingkan Isocell HP1 yang sebesar 0,64 mikrometer.
foto: news.samsung.com
Berkat ukurannya yang kecil, sensor kamera Isocell HP2 memungkinan untuk tidak adanya tonjolan di desain kamera. Ditambah kapasitas resolusi kamera tinggi, membuat smartphone lebih terkesan futuristik.
Terkait dengan teknologi, Isocell HP2 dibekali kemampuan mengambil objek gambar secara detail beresolusi tinggi.
Isocell HP2 membawa teknologi penggabungan piksel "Tetra2pixel" yang mampu menggabungkan 16 piksel menjadi satu. Dengan demikian, kamera dapat menawarkan satu sensor piksel berukuran besar. Hasilnya sensor bisa menangkap lebih banyak cahaya dibandingkan teknologi piksel binning, yang sistemnya menjadikan 4 piksel menjadi satu.
Teknologi Tetra2Pixel dapat dipakai untuk keperluan pengambilan foto saat kondisi cahaya minim atau redup. Ketika pencahayaan kurang, kamera ponsel masih tetap bisa memberikan resolusi gambar di 50 MP dengan ukuran tiap piksel 1,2 mikron atau 12,5 MP dengan ukuran tiap piksel 2,4 mikron.
foto: samsung.com
Isocell HP2 juga mempunyai teknologi Dual Vertical Transfer Gate (D-VTG) Samsung generasi terbaru. Teknologi ini diklaim mampu mengurangi hasil gambar over-exposed atau terlalu terang.
Isocell HP2 ini juga dibekali sistem pemfokusan otomatis terbaik dengan teknologi Super QPD. Teknologi ini disebut menggunakan seluruh 200 juta piksel untuk pemfokusan otomatis yang lebih cepat dan lebih akurat.
Sensor kamera 200 MP terbaru dari Samsung ini dibekali fitur DSG dalam mode 50 MP untuk performa HDR, serta Smart-ISO Pro yang memungkinkan kamera mengambil gambar 12,5MP dan video 4K pada 60 fps dalam format HDR. Selanjutnya, Isocell HP2 memiliki dukungan mode perekaman hingga 8K di kecepatan frame rate 30 fps.
foto: news.samsung.com
Samsung memberikan penjelasan bahwa sensor Isocell HP2 bakal diterapkan untuk smartphone kelas premium. Bahkan sensor kamera ini sudah diproduksi secara massal. Belum jelas ponsel apakah yang bakal pertama kali menggunakan sensor kamera ini. Namun menurut rumor beredar, Galaxy S23 Ultra bakal menjadi yang pertama menggunakan sensor Isocell HP2 ini.
RECOMMENDED ARTICLE
- Harga selisih ratusan ribu, ini 7 beda Samsung Galaxy A14 5G dan Galaxy A13
- 5 Perbedaan spesifikasi Oppo Reno8 Pro 5G dan Vivo V25 Pro, fitur kamera mana lebih unggul?
- 5 Perbedaan Xiaomi 12T 5G dan Oppo Reno8 5G, fitur kamera mana lebih unggul?
- 5 Perbedaan Samsung Galaxy A14 5G dan Poco M5, chipset mana paling gahar?
- 11 Rekomendasi HP dengan kapasitas storage 256 GB, harga mulai Rp 5 jutaan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025