5 Perbedaan spesifikasi Oppo Reno8 Pro 5G dan Vivo V25 Pro, fitur kamera mana lebih unggul?

Techno.id - Kamera menjadi salah satu komponen dengan perkembangan cukup pesat, terutama di perangkat smartphone. Banyak developer berusaha meracik lensa kamera terbaik untuk produknya. Bahkan beberapa brand melakukan kerja sama dengan pabrikan lensa kamera untuk mendapatkan hasil terbaik untuk pengguna.

Dari berbagai gaung jenama, ada dua brand yang bersaing ketat untuk menghadirkan ponsel kamera resolusi tinggi, demi menggaet minat hati para pembeli. Merek yang dimaksud adalah Oppo dan Vivo.

Seperti diketahui, perdebatan mana yang lebih baik antara kedua brand tersebut masih berlangsung sampai saat ini. Hal tersebut ditengarai baik Oppo dan Vivo selalu menghadirkan kualitas kamera terbaik, performa dapur pacu kencang, dan desain body ciamik.

Dari berbagai seri yang dimiliki kedua brand asal negeri Tirai Bambu tersebut, techno.id tertarik untuk membahas seri Oppo Reno8 Pro 5G dan Vivo V25 Pro. Kedua ponsel tersebut rilis secara berdekatan, dan memiliki range harga yang sama.

Lantas manakah yang lebih unggul? Berikut techno.id sajikan 5 perbedaan spesifikasi Oppo Reno8 Pro 5G dan Vivo V25 Pro yang dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (26/1).

1. Desain body.

foto: Oppo.com; Vivo.com

Oppo Reno8 Pro 5G menggunakan desain dengan konsep Streamlined Unibody Design. Melalui konsep tersebut casing dari ponsel terlihat simple namun tetap eye catching. Bagian belakang casing terlihat clean dengan modul kamera flow. Kemudian untuk frame, ponsel ini miliki gaya flat dengan lengkungan di empat sudutnya. Ponsel ini terbilang nyaman dan ringan untuk dibawa. Adapun untuk dimensi body sebesar 161.2 x 74.2 x 7.3 mm bobot 183 gram.

Beralih ke seri Vivo V25 Pro, smartphone ini menggunakan desain body layaknya ponsel flagship dengan lengkungan khasnya. Bagian frame dirancang melalui Flourite AG Glass, lapisan desain bodi belakang V25 Pro sudah anti sidik jari dan terasa halus ketika digenggam. Terdapat modul kamer sedikit menonjol berbentuk persegi untuk meletakkan kamera. Vivo menyebut modul ini dengan nama Cloud Window Design. Adapun untuk dimensi body sebesar 158.9 x 73.5 x 8.6 mm bobot 190 gram.

2. Panel layer.

foto: Oppo.com; Vivo.com

Reno8 Pro 5G menggunakan panel layar tipe AMOLED berukuran 6,7 inci. Layar tersebut mampu mencapai resolusi Full HD+ 1080 x 2412 pixels, kerapatan 394 ppi density. Layar ini mampu mencapai refresh rate 120 Hz, dan kecerahaan hingga 950 nits. Screen memiliki bezel tipis dan rasio yang besar, membuat pengguna mendapatkan kelegaan dalam tampilan grafis. Tak ketinggalan layar yang dipasang oleh Oppo ini telah mengantongi sertifikasi HDR10+.

Sedangkan untuk Vivo V25 menggunakan tipe panel layar sama, AMOLED berukuran lebih kecil sebesar 6.56 inci. Kendati lebih kecil, namun kemampuan dari screen tak kalah. Layar mampu menampilkan kualitas grafis Full HD kerapatan 398 ppi density. Screen juga dapat mencapai refresh rate 120 Hz dan kecerahan hingga 1300 nits. Karena desainnya yang mengcurva, layar terlihat lega tanpa bezel.

3. Dapur pacu.

foto: Oppo.com; Vivo.com

Oppo Reno8 Pro 5G mengusung chipset bentukan MediaTek tipe Dimensity 8100-Max, fabrikasi 5nm. Chip dengan kombinasi CPU octa-core ini mencapai clock speed 2.85 GHz dan GPU Mali-G610 MC6. SoC didukung oleh kapasitas RAM tipe LPDDR5 12 GB dan ROM tipe UFS 3.1 128 GB opsi 256 GB. Oppo memberikan sistem pendinginan VC ultra konduktif berukuran 32928mm2. Dengan chipset ini, ponsel mampu mengoperasikan berbagai aplikasi beban berat tanpa takut mengalami lag.

Beralih ke Vivo V25 Pro, smartphone ini menggunakan chipset tipe yang sama yaitu MediaTek. Namun Vivo memberikan tipe berbeda yaitu Dimensity 1300 dengan fabrikasi 6nm. CPU octa-core yang diterapkan mampu mencapai clock speed hingga 3.0 GHz. Tentu kecepatan lebih tinggi dari seri Reno8 Pro 5G.SoC dari Vivo V25 Pro didukung dengan RAM sebesar 8 GB opsi 12 GB tipe LPDDR4X dan ROM berkapasitas 128 GB opsi 256 GB UFS 3.1.

4. Kamera.

foto: Oppo.com; Vivo.com

Oppo Reno8 Pro 5G menggunakan sistem triple camera. Terdapat lensa wide resolusi 50 MP sensor Sony IMX766, multi-directional PDAF. Kemudian terdapat lensa kamera Sony IMX709 resolusi 32 MP DOL-HDR RGBW Generasi Baru OPPO, dan 2 MP lensa makro. Sedangkan untuk kamera selfie memakai lensa wide resolusi 32 MP. Menariknya di seri Reno8 Pro ini, Oppo memberikan chipset yang dikembangkan oleh mereka untuk menunjang proyeksi lensa kamera. Terdapat chip MariSilicon X, untuk membantu pengguna mendapatkan hasil terbaik.

Berlanjut ke Vivo V25 Pro, ponsel ini memakai lensa kamera wide resolusi 64 MP, sensor PDAF OIS. Kemudian terdapat lensa ultra wide 8 MP dan lensa macro 2 MP. Sistem triple camera tersebut mampu memberikan hasil gambar yang nyata di berbagai kondisi pencahayaan. Untuk hasil potret terbaik, AI Algorithm V25 Pro diterapkan demi menghasilkan keseimbangan yang tepat antara foto natural dan foto retouched. Sedangkan untuk kamera selfie, Vivo juga memberikan lensa wide 32 MP.

5. Baterai dan harga.

foto: Oppo.com; Vivo.com

Oppo Reno8 Pro 5G memiliki baterai berdaya 4.500 mAh sebagai suplai. Oppo memberikan teknologi Super Vooc 80 Watt untuk pengisian daya. Alhasil baterai dapat terisi penuh hanya dengan waktu 30 menit saja.

Kemudian Vivo V25 Pro mempunyai baterai daya lebih besar, yaitu 4,830 mAh. Namun sayangnya Vivo membekali perangkat dengan pengisian daya 66 Watt saja. Baterai dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari 45 menit saja.

Perbedaan selanjutnya ada di aspek harga. Oppo membanderol Reno8 Pro 5G dengan harga Rp 9.999.000. Sedangkan untuk Vivo V25 Pro dibanderol sebesar Rp 8.999.000. Selisih harga cukup jauh hingga Rp 1 juta. Namun hemat kami, Oppo tetap masih unggul di segi chipset yang efisien dan memiliki kecepatan tinggi, dan beberapa fitur kamera yang lebih lengkap.