Mengulik Sennheiser E845, mikrofon supercardioid dinamis dengan kualitas suara jernih

foto: techno.id/yani andriyansyah
Techno.id - Mungkin banyak dari kamu yang pernah mengalami saat menggunakan mikrofon, baik di studio maupun acara live music, tiba-tiba mikrofon tersebut berdenging. Kondisi tersebut biasanya disebabkan adanya umpan balik (feedback). Karena itu kualitas mikrofon menjadi penting.
Salah satu mikrofon yang cukup mumpuni untuk mengatasi masalah ini adalah Sennheiser E845. Mikrofon vokal dinamis buatan Jerman ini memiliki jangkauan penuh dengan pola pickup supercardioid yang ketat. Mikrofon ini memiliki kejernihan yang ideal untuk vokal live. Perangkat ini meminimalkan dan menolak suara dari sisi mikrofon termasuk meminimalkan umpan balik. Karena itu tak heran jika Sennheiser E845 sangat cocok untuk penggunaan studio siaran, live music, dan rekaman.
- Ternyata segini harga mic Lady Gaga di Grammy Awards 2016 kemarin Salah satu penyanyi wanita terpopuler di dunia itu menggunakan microphone Sennheiser SKM 5200, seharga Rp33 juta.
- Sennheiser siap luncurkan produk audio kelas atas di London Sennheiser telah membentuk industri audio dengan teknologi dan solusi audio yang belum pernah ditampilkan kepada publik.
- 5 Headset dengan fitur noise cancelling untuk pengalaman mendengar tanpa terganggu bising di sekitar Headset dengan fitur noise cancelling menjadi solusi untuk mereka yang tidak ingin terganggu suara sekitar
Lantas bagaimana dengan performa dan keandalan Sennheiser E845? Techno.id berkesempatan menjajal sekaligus menguliknya lebih dalam. Bisa dibilang, Sennheiser seri 800 ini merupakan mikrofon vokal khusus. Sennheiser E 845 adalah mikrofon vokal dinamis berbadan logam dengan pola kutub supercardioid.
Mikrofon ini dirancang untuk dipegang dengan tangan. Sennheiser E 845 merupakan mikrofon “dinamis” dengan desain kokoh dan tahan lama untuk penggunaan langsung. Saat mencobanya, bobot yang kokoh membuat mikrofon ini mampu meminimalisir gangguan pegangan yang minimal. Artinya, dengan bobot 330 gram, mikrofon ini sangat mantap di genggaman.
Pola kutub
Mikrofon vokal dinamis Sennheiser E 845 menggunakan pola pikcup supercardioid. Fitur ini menangkap pita suara dari depan, serta pita yang lebih sempit dari belakang. Dengan begitu, mikrofon ini akan menolak suara yang muncul dari belakang dan samping. Tak heran jika Sennheiser E 845 sangat ideal untuk digunakan di atas panggung, di mana mikrofon ini benar-benar dapat mengisolasi vokal dari instrumen bising lainnya, dan meminimalkan umpan balik.
Selain itu, mikrofon ini juga sangat bagus untuk penggunaan studio dengan dua atau lebih penyanyi dan instrumentalis yang direkam secara bersamaan. Sebab, sebagai mikrofon dinamis, Sennheiser E 845 tidak akan menangkap terlalu banyak suara bising (noise) yang tidak diinginkan.
Desain ramping
Mikrofon vokal dinamis Sennheiser E 845 adalah mikrofon sederhana dan kokoh, tidak memiliki banyak fitur atau bagian yang bergerak. Satu-satunya bagian yang bergerak adalah sakelar hidup/mati yang ada pada model E 845 S. Karena itu membuat mikrofon ini sangat cocok untuk penggunaan langsung.
Seperti mikrofon vokal lainnya dalam jajaran Evolution, E 845 memiliki desain mikrofon yang ramping dan menarik. Mikrofon ini tergolong kecil dengan berat 330g, diameter 46 mm dengan panjang 185 mm, sangat pas di tangan.
Mikrofon ini memiliki bodi abu-abu tua yang terbuat dari logam, dan ada kisi-kisi logam hitam kuat yang melindungi bagian atasnya. Kisi-kisi dapat dibuka, sehingga sisipan busa dapat dilepas untuk dibersihkan atau diganti.
Di dalam mikrofon terdapat kumparan humbucking, yang secara efektif membatalkan dengungan elektromagnetik, memastikan sinyal yang bersih. Selain itu ada juga suspensi kapsul elastis untuk mengisolasi kebisingan, sehingga kamu dapat memegang dengan yakin bahwa mikrofon tidak akan mengganggu suara. E845 juga memiliki magnet besi neodymium yang kuat yang memastikan stabilitas mikrofon pada suhu antara 0 derajat hingga 40 derajat Celcius.
Cara menghubungkan Sennheiser E845
Mikrofon E845 (dan E845 S) menggunakan kabel XLR untuk terhubung langsung ke antarmuka audio atau mixer. Konektor XLR ditemukan pada peralatan studio profesional. Konfigurasi ini 'seimbang', yang berarti kabel terlindung dari gangguan dan membawa sinyal yang lebih tinggi daripada kabel yang tidak seimbang.
Jika antarmuka audio atau mixer kamu memiliki input jack 1/4 inci, kamu memerlukan kabel dengan konektor XLR di salah satu ujungnya, dan jack 1/4 inci di ujung lainnya. Menjaga panjang kabel seminimal mungkin adalah praktik yang baik untuk mempertahankan sinyal terbaik.
Rentang frekuensi
Mikrofon vokal dinamis E 845 memiliki rentang frekuensi yang dinyatakan dari 40 Hz hingga 16 kHz. Ini adalah jangkauan yang luas, cocok untuk vokal. Bagan frekuensi menunjukkan mikrofon E845 cukup datar, dengan puncak sekitar 5 kHz, dan penurunan tajam tepat di atas 15 kHz. Dibanding grafik frekuensi E845, ini sedikit lebih halus, dan memiliki rentang frekuensi tinggi yang diperluas.
Sensitivitas dan impedansi
Sebagai mikrofon dinamis, Sennheiser E 845 kurang sensitif dibanding mikrofon kondensor. Sensitivitas rendah sangat bagus untuk mengisolasi suara yang ditangkap, serta membuatnya ideal untuk sumber suara yang keras. Mikrofon ini memiliki kemampuan untuk menangani SPL 150dB yang sangat keras.
Seperti kebanyakan mikrofon profesional, mikrofon ini memiliki impedansi keluaran yang rendah, dinyatakan memiliki impedansi nominal 350 ohm. Ini membuatnya menjadi perangkat yang baik dengan kabel yang panjang, dan tidak terlalu rentan terhadap gangguan eksternal.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kuasai pasar audio Indonesia, produk Sennheiser mana paling disuka?
- Dua headset Sennheiser meluncur ke Indonesia, seharga Rp 27 juta
- Ternyata segini harga mic Lady Gaga di Grammy Awards 2016 kemarin
- Sennsheiser berikan pengalaman VR mendalam dengan headphone AMBEO 3D
- Berharga Rp740 juta, headphone ini memang diakui juara
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025