5 UPS tower untuk perusahaan pilihan redaksi Techno.id

Ilustrasi UPS © 2015 Alexandr III / Shutterstock.com
Techno.id - Saat ini, vendor Uninterruptable Power Supply (UPS) sudah menawarkan beragam produk yang cocok untuk penggunaan standar perusahaan. Nah, UPS sendiri bagi perusahaan memegang peran penting dalam kelancaran aktivitas mereka. Untuk mengantisipasi adanya kesalahan arus listrik ataupun sekadar memberikan sedikit waktu untuk menyelamatkan data saat listrik tiba-tiba mati, unit UPS tower berikut bisa diandalkan:
- 5 UPS rackmount dengan harga terjangkau UPS rackmount sangatlah bermanfaat untuk menalangi daya ketika tiba-tiba saja daya listrik utama padam. Terlebih lagi jika harganya 'bersahabat'.
- 10 Rekomendasi power bank terbaik 2020, lengkap dengan harganya Harganya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
- 5 Perangkat penyimpanan terbaik untuk bisnis Anda Semua perangkat penyimpanan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Lexos HP-930-S
UPS jenis On-Line Double Conversion ini memiliki output power yang cukup besar, yakni 3000VA / 2400W, sementara voltase keluarnya sebesar 220VAC. Dengan spesifikasi ini, Lexos mengklaim kalau produk Rp9 jutaan ini sangat cocok untuk penggunaan pada ATM sampai peralatan medis.
Selain itu, Lexos HP-930-S juga dibekali dengan LCD Display, proteksi dari sirkuit pendek dan overload, anti-petir, serta software monitoring.

ICA SIN 1100C
Bertipe On-Line Double Conversion, UPS tower ini sangat berguna untuk mendukung aktivitas perusahaan besar. Stabilisasi dan monitoring voltase dari UPS seharga Rp9 jutaan ini juga memadai. ICA SIN 1100C sendiri mempunyai output power sebesar 1600VA/1040W.

APC SUA2200i
UPS tower yang sekarang harganya masih ada di kisaran Rp10 sampai Rp11 jutaan ini menghasilkan daya keluar 2200VA / 1980W dan 230Vac voltase keluar dari 230V voltase masuk. Karena kekuatannya cukup besar, maka jangan heran kalau bobot UPS ini cukup berat, yakni 50,91 kg.
APC SUA2200i sendiri berjenis Line-Interactive.

General Electric EP 2000T
Performa yang mantap ditunjukkan oleh UPS tower seharga Rp9 jutaan ini. Mengusung tipe On-Line Double Conversion, General Electric EP 2000T memiliki daya keluar 2000VA / 1400W dan voltase keluar 230V.
UPS ini pun cocok untuk ditugaskan menjaga penopant aliran listrik pada server, komponen jaringan, maupun PC dalam jaringan.

APC SMC3000I
Merek selanjutnya dari APC ini di pasaran di banderol sekitar Rp9 sampai Rp11 jutaan. Dengan tampilan yang lebih modern dan elegan, salah satunya ditunjukkan dengan LCD Display, APC SMC3000I juga mempunyai daya keluar yang besar, yaitu 3000VA / 2100W.
Bagusnya lagi, UPS bertipe Line-Interactive ini juga memiliki berat yang tidak terlalu berat, dengan 43 kg saja.
Itulah kelima UPS tower pilihan Techno.id. Semoga bermanfaat,
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025
-
Cara download dokumen di Course Hero tanpa login terbaru 2025, gratis nggak ribet bisa pakai AI
-
5 Perbedaan layar OLED dengan IPS di iPhone, bagaimana dengan seri terbarunya?