3 Alasan mengapa PC gaming rakitan lebih baik daripada PC pabrikan

Techno.id - Merakit PC gaming menjadi pilihan yang disukai bagi para penggemar (gamer PC) atau mereka yang memiliki pengetahuan teknis. Namun, selama beberapa tahun terakhir, banyak PC gaming pabrikan siap pakai (prebuilt) yang menawarkan kinerja kompetitif dengan harga yang relatif lebih rendah dibanding merakit PC gaming dengan konfigurasi yang sama. Tak heran jika kini banyak gamer PC tertarik pada PC siap pakai.

Bagi mereka yang tidak mau ribet, PC gaming siap pakai memiliki beberapa kelebihan, tinggal dimainkan begitu PC baru dibeli. Bagi mereka kenyamanan di atas segalanya. Tetapi bagi mereka yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga, membangun PC sendiri merupakan pilihan yang lebih baik. Berikut alasan mengapa PC gaming rakitan dianggap lebih baik dibanding PC pabrikan.  

1. Bebas kustomisasi perangkat

foto: unsplash/artiom vallat

Bagi banyak pembuat PC khusus, kebebasan memilih setiap komponen, dari mulai prosesor, casing motherboard, hingga kabel dan sekrup khusus adalah daya tarik tersendiri. Jika tampilan PC kamu sama pentingnya dengan kinerja dan kemampuan peningkatan, kamu akan selalu menikmati pilihan yang lebih baik dalam hal estetika.

Sebut saja soal casing, dari PC full-tower, mini-ITX, wood-infused, dan white hingga casing PC aneh dan unik yang berbeda dari yang lain, bisa kamu rancang untuk menyesuaikan sasis PC.

Pada komponen inti, kamu bisa memilih GPU dan motherboard terbaik, RAM RGB premium, AIO cair dengan LCD, loop pendingin air, kabel RGB, dan banyak lagi. Tingkat penyesuaian yang bisa kamu rakit tidak terbatas.

Namun tentu saja dari sisi harganya akan naik tergantung spesifikasi komponen yang kamu pilih. Kamu bisa membuat PC gaming kelas premium dan kompleks dengan harga yang tinggi

Kini banyak produsen prebuilt yang menawarkan beberapa tingkat penyesuaian dan PC bertema, tetapi pilihannya jauh lebih terbatas dibanding merakit PC sendiri.

2. Mudah memodifikasi

foto: unsplash/rafael pol

Jika kamu membeli PC gaming siap pakai yang lebih mahal, mungkin kamu tidak dapat memastikan akan dapat memutakhirkannya di masa mendatang. PC siap pakai biasanya menyertakan motherboard bawaan, konektor penyimpanan yang kurang memadai, casing kecil, dan catu daya dengan konektor yang lebih lama. Konfigurasi tersebut akan menyulitkan jika kamu ingin menambahkan NVMe SSD atau kartu grafis RTX 4000 Series yang lebih baru. Artinya kamu dibatasi untuk penyesuaian atau modifikasi pada PC gaming siap pakai.

Berbeda jika kamu merakit sendiri. Kamu dapat memilih salah satu casing PC untuk memberikan ruang bagi kartu grafis, pendingin, atau peningkatan kipas di masa mendatang. Kamu juga dapat memilih catu daya ATX 3.0 modern dengan konektor 12VHPWR asli sehingga pemasangan kartu grafis RTX 4000  menjadi mulus.

Memilih motherboard dapat memberi kamu kebebasan untuk memperluas penyimpanan, menambahkan komponen RGB tambahan, atau sekadar bersiap untuk SSD PCIe 5.0.

3. Biaya bisa lebih murah dengan komponen yang lebih baik

foto: unsplash/andre tan

Salah satu alasan terbesar untuk membuat PC sendiri, biasanya dapat menghemat uang daripada membeli PC siap pakai dengan spesifikasi serupa. Pabrikan biasanya menaikkan harga PC untuk memperhitungkan biaya overhead sambil memilih komponen yang lebih rendah dan seringkali kurang bermerek.

Sementara dengan PC gaming rakitan, kamu dapat memilih GPU gaming dengan pendinginan dan akustik terbaik. Kamu juga dapat memilih CPU dengan jumlah inti yang sedikit lebih rendah di antara CPU gaming terbaik dan memprioritaskan GPU yang lebih cepat dengan uang yang kamu hemat.

Baik itu RAM DDR5 berkecepatan tinggi untuk bermain game atau SSD gaming terbaik dengan kecepatan dan daya tahan Gen 4 terbaik, kamu selalu dapat memilih komponen yang unggul dan mengendalikan anggaran pada saat bersamaan. Pilihan ini tidak dapat kamu termukan dengan mudah pada PC gaming siap pakai.