Meski transaksi besar, Samsung tak akan monetisasi Samsung Pay

Samsung Pay © 2015 Sarah Tew/CNET
Techno.id - Masa depan Samsung Pay nampaknya akan cerah. Pasalnya, layanan tandingan dari Apple Pay itu sudah mampu menampung volume transaksi sebesar Rp9 miliar pasca diluncurkan di Korea Selatan bulan lalu.
"Samsung Pay disediakan untuk user, bank, dan perusahaan kartu kredit tanpa charge, jadi tidak akan ada keuntungan yang didapat dari layanan itu sendiri seperti sekarang," demikian kata Injong Rhee, Executive Vice President Samsung Electronics, kepada global.samsungtomorrow.com (09/09/15).
- Ada indikasi, Samsung Pay bakal diterapkan di handset non-flagship "Layanan Samsung Pay berjalan dengan baik dan saya rasa akan lebih banyak user yang bisa menggunakannya," imbuh Shin.
- Sebulan, Samsung Pay tampung transaksi lebih dari Rp439 miliar Padahal dua minggu di awal peluncurannya, platform pembayaran mobile itu baru menaungi rata-rata Rp9 miliar saja.
- Dua minggu pasca dirilis, rata-rata transaksi Samsung Pay capai Rp9M Sementara Samsung Galaxy Note 5 ialah smartphone yang paling sering digunakan untuk mengakses Samsung Pay.
Saat ini, Samsung memutuskan untuk hanya fokus pada bagaimana user dapat menggunakan layanan pembayaran berbasis seluler itu secara mudah dan nyaman. Di samping itu, perusahaan yang berbasis di Seoul itu juga terus mencari kans apakah ada value lain yang bisa ditambahkan pada Samsung Pay.
Saat ini, Samsung Pay bisa digunakan di sejumlah flagship milik produsen asal Korea Selatan itu. Mereka adalah Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy Note 5, dan Galaxy S6 Edge+. Akan tetapi, kebanyakan perangkat yang digunakan untuk bertransaksi lewat Samsung Pay ialah Galaxy Note 5.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah