Baca buku digital sampai puas pakai Cipikabookmate

Baca buku digital sampai puas pakai Cipikabookmate

Techno.id - Penggunaan perangkat mobile di Indonesia terus meningkat yang memberikan dampak pada akses internet, khususnya sosial media. Sayangnya, pertumbuhan akses ke sosial media melalui perangkat mobile seperti tablet dan smartphone disebutkan menggerus minat membaca buku.

Anak muda sekarang jarang sekali yang membaca buku, mereka lebih suka mengakses sosial media. Sekarang kebanyakan orang menghabiskan waktu lebih banyak dengan mengakses Facebook dan Twitter, kata Simon Dunlop, Co-Founder Bookmate.

Simon menanggap kebiasaan mengakses sosial media dan melupakan informasi dari buku sebagai suatu hal yang mengancam masyarakat. Ia pun mengaku perusahaannya ingin merangsang minat baca buku orang Indonesia dengan memfasilitasi cara membaca buku dengan gaya hidup digital.

Wujud konkret dari keinginan tersebut dilakukan melalui Cipikabookmate, aplikasi buku digital yang merupakan kerjasama antara Bookmate dengan layanan belanja online Cipika dari Indosat. Cara ini diharapkan bisa membawa tren mobile reading ke Tanah Air.

Baca buku digital sampai puas pakai Cipikabookmate
Peluncuran Cipikabookmate 2015 techno.id / Denny Mahardy

"Kita tahu kebanyakan orang membaca buku fisik rata-rata 12-15 menit. Kami ingin membawa kebiasaan baru untuk pembaca di Indonesia dengan mulai membaca secara mobile," ungkap Simon di acara peluncuran Cipikabookmate yang juga disaksikan Techno.id(24/08/15).

Pelanggan Cipikabookmate bisa mengkases seluruh buku yang disediakan baik buku berbahasa Indonesia atau buku asing secara bebas. Mereka hanya perlu membayar Rp 39.900 untuk menjadi pelanggan standar dan Rp 59.900 untuk menjadi pelanggan premium yang diberi akses membaca buku best seller.

Pakar sosial media Nukman Lutfie menyambut baik kehadiran Cipikabookmate ke Indonesia. Nukman menyebutkan buku digital mampu jadi solusi bagi mereka yang tak mampu membeli buku mahal. Smartphone sekarang makin terjangkau, terutama banyaknya smartphone dengan layar besar. Ini membuat buku digital makin populer, ujar Nukman.

(brl/red)