Teknologi ini buat orang buta bisa nikmati lukisan masterpiece dunia

Techno.id - Hampir seluruh museum di dunia memberlakukan peraturan yang melarang pengunjung untuk menyentuh barang-barang koleksinya. Namun, museum Prado di Madrid, Spanyol, malah mempersilakan pengunjungnya untuk menyentuh lukisan kelas dunia, seperti La Gioconda (Mona Lisa) karya Leonardo da Vinci.
Pada dasarnya, pengunjung memang tidak menyentuh lukisan aslinya. Namun, para pengunjung di museum tersebut dapat menyentuh replika lukisan kelas dunia tersebut dengan resolusi tinggi. Proses pembuatan replika lukisan tersebut menggunakan sistem pencetakan Didu yang dikembangkan oleh studio cetak di Spanyol, Estudios Durero. Didu dapat menghasilkan cetakan layaknya printer 3D akan tetapi dengan proses kimiawi yang sedikit berbeda.
- Lukisan Mona Lisa kembali diserang pengunjung Pria berkursi roda melempar kue ke lukisan karya Leonardo da Vinci itu.
- Aksi peragakan 15 pose di lukisan terkenal ini bikin geleng kepala Mereka mengikuti tantangan dari sejumlah museum di dunia.
- 6 Seniman ini melukis tanpa tangan, ada yang hanya pakai mata Kegigihannya benar-benar luar biasa untuk menciptakan karya seni yang tinggi seperti ini.
Proyek ini digagas untuk membantu pengunjung yang memiliki kebutuhan khusus dengan penglihatan, dapat menikmati lukisan-lukisan masterpiece dunia. Proyek "Hoy Toca el Prado" ini mengusung tekstur dan volume yang paling cocok untuk membimbing tangan orang buta untuk menikmati lukisan.
Para penggagas proyek ini menjelaskan, setelah proses yang cukup lama, yakni sekitar 40 jam, volume dan tekstur pada setiap lukisan didefinisikan dan dicetak dengan tinta khusus. Setelah itu barulah replika lukisan diproses menggunakan metode kimia terapan yang memberikan efek timbul pada lukisan. Tak lupa replika lukisan-lukisan ini dicetak dengan warna serta ukuran yang sesuai dengan lukisan aslinya , sehingga memudahkan para tunanetra ketika akan menyentuhnya.
Total ada enam buah replika lukisan yang dipamerkan di museum tersebut. Bahkan Anda yang memiliki penglihatan normal bisa juga menyentuh lukisan tersebut, tentunya dengan menggunakan sarung tangan terlebih dahulu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Arkeolog temukan bekas tempat pembuatan bir berumur lima ribu tahun
- Waspadalah, material tanah ini bisa berisi fosil dinosaurus!
- Ingin menemukan fosil dinosaurus? Telusuri tempat-tempat ini!
- Perabotan rumah ini dapat mengisi daya ponsel melalui wireless
- Solar Impulse 2, keliling dunia dengan tenaga matahari
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini