Saingi Go-Jek dan GrabBike, pendiri Topjek optimis langsung untung

Cempaka Adinda Devi, Co-Founder dan Direktur TopJek © 2015 techno.id / Denny Mahardy
Techno.id - Bisnis layanan ojek online di Ibukota makin ramai. Seakan tak cukup, kehadiran Go-Jek, GrabBike, BlueJek dan LadyJek masih bakalan mendapat pesaing baru yang sedang mempersiapkan diri menghampiri masyarakat Jakarta, Topjek.
Perusahaan yang masih berbenah tersebut digagas dua orang wanita, Cempaka Adinda Devi salah satunya. Pendiri lainnya yang juga wanita masih belum mau disebutkan identitasnya. Keduanya mengaku menggelontorkan investasi yang lumayan besar untuk layanan Topjek.
- TopJek janjikan keamanan dan kecepatan lebih baik bagi pelanggan “Kita akan buat pengemudi tidak bisa menghubungi pengemudi secara langsung. Di aplikasinya Topjek sudah dibuatkan fitur chatroom khusus."
- Setelah Go-Jek dan Blu-Jek, kini lahirlah TopJek Kini Topjek siap bersaing di industri layanan transportasi berbasis aplikasi.
- Gak cuma berkas, TopJek seleksi pengemudi pakai psikotes TopJek gelar seleksi pengemudi lebih ketat dari ojek online lainnya untuk keamanan pengguna.
“Investasinya dibagi dengan teman. Jumlahnya lumayan sih, tapi gak sebesar modal awal yang dipakai Go-Jek. Katanya kalau Go-Jek kan sampai ratusan miliar, kalau Topjek gak sampai ratusan lah,” jelas Cempaka yang menjabat sebagai Co-Founder sekaligus Direktur TopJek.
Meskipun memiliki modal yang kalah besar dari Go-Jek, dara manis tersebut mengklaim perusahaannya optimis bisa bersaing melawan pesaing lainnya di bisnis serupa. Bahkan, Cempaka yakin ketika dimulai bisnisnya bisa langsung moncer.
“Saya yakin bisnis Topjek bisa langsung menguntungkan walaupun pemain lain merugi. Soalnya kami gak berikan insentif apapun ke pengemudi karena status mereka freelance, berbeda dengan perusahaan lain yang langsung memberikan insentif dalam berbagai bentuk yang perlu modal besar dari perusahaan,” tambah Cempaka.
Antusiasime pasar pada bisnis layanan ojek online yang besar disebut Cempaka jadi kekuatan besar bagi Topjek dalam meraup untung. Inovasi dan kelebihan yang ditawarkan perusahaannya diakuinya bakalan membuat masyarakat bakalan memilih layanannya ketimbang yang lain.
“Aplikasi kami dibangun dengan keamanan yang lebih baik. Privasi pelanggan tidak terekspos, sistem yang gak mudah error dan tampilan sederhana tentunya jadi keunggulan dari Topjek yang belum disediakan pemain lain, makanya kami optimis bakalan langsung diterima pasar,” tandasnya.
Topjek saat ini masih dalam tahap persiapan. Penerimaan pengemudi dan membangun aplikasi jadi fase yang sedang dilakukan perusahaan anyar dengan dua penggagas wanita ini. Rencananya, Topjek bakalan diluncurkan pada bulan November mendatang dengan target pengguna dari kalangan korporat maupun personal.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini