Rupiah anjlok, operator telekomunikasi tak bergeming

Operator telekomunikasi © 2015 techno.id
Techno.id - Sampai sekarang, nilai tukar rupiah terhadap dollar tak menunjukkan peningkatan sama sekali. Hal ini tentunya akan berdampak buruk pada semua sektor industri. Namun, yang terjadi pada operator telekomunikasi tak demikian. Operator seluler tak menunjukkan raut muka kekhawatiran terkait anjloknya rupiah.
Tak berpengaruhnya penurunan rupiah ini menurut Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli, hanya berlangsung singkat. Kemungkinan para operator telekomunikasi akan tetap santai sampai akhir tahun ini. Namun, bila menginjak tahun 2016 bisa jadi mereka akan kalang kabut.
- Menkominfo ramalkan bakal ada operator telekomunikasi yang tumbang Menkominfo memperkirakan bakal ada operator telekomunikasi yang tumbang karena faktor keuangan.
- 9 Hal yang akan kamu alami jika dolar terus merangkak Dalam beberapa minggu ini, kekuatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah semakin merajai. Banyak orang yang mulai panik dengan keadaan ini.
- Indosat: Industri telekomunikasi di tahun 2016 akan lebih baik CEO Indosat: Jumlah pengguna smartphone di tahun 2016 mendatang akan terus meningkat. Dampaknya, jumlah aplikasi lokal juga akan terus bertambah
"Dalam jangka pendek itu tidak masalah. Tapi, kalau tahun depan misalnya capek tahun ini gak kita keluarkan, seperti yang kita rencanakan, dampaknya akan berbeda. Jadi kalau untuk bisnis ini, untuk jangka pendek gak masalah. Jangka pendek itu maksudnya sampai akhir tahun ini ya," ujarnya kepada Merdeka.com seusai diskusi mengenai Solusi Alternatif Dampak depresiasi Rupiah pada Industri Telekomunikasi Indonesia di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, seperti dilaporkan oleh Merdeka (7/9/15).
Para operator telekomunikasi tak bergeming menanggapi persoalan penurunan rupiah dikarenakan mereka sudah menjalankan investasi dan segala macam kontrak. Operator telekomunikasi hanya perlu menunggu kontrak tersebut habis sampai akhir tahun ini.
"Hanya saja yang masalah kan nantinya pada tahun depan. Nilai mata uang apa yang sekarang akan menentukan investasi di tahun depan. Di industri telko, itu ada rules of top investasi. Di Indonesia itu untuk investasi dari capek sekitar 28 sampai 30 persen" kata Alex.
Kendati demikian, dirinya pun sempat mengkhawatirkan jika nilai rupiah tak kunjung stabil, akan berdampak pada kualitas layanan operator telekomunikasi kepada para pelanggannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Operator siap bantu OTT lokal bersaing lawan Facebook Cs
- Menkominfo dorong industri digital lewat OTT lokal
- Menkominfo ramalkan bakal ada operator telekomunikasi yang tumbang
- Rupiah melempem, vendor smartphone u2018sunatu2019 biaya promosi
- Indonesia perlu punya pembuat aturan telekomunikasi independen
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini