Roadshow Liga Digital Indonesia sudah sambangi kota Kembang

Roadshow Liga Digital Indonesia di Bandung © 2015 teknopreneur.com
Techno.id - Roadshow Liga Digital Indonesia kini sudah sampai di kota Kembang, Bandung. Kota ini menjadi kota tujuan diselenggarakannya roadshow setelah Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Dalam acara pembukaan yang diselenggarakan di Bandung Digital Valley (14/12/15), Sarwani Dwinanto, Kabid Content & Ecosystem APJII sempat mengungkapkan keresahannya mengenai perkembangan developer aplikasi nasional. Menurutnya, saat ini Indonesia sebenarnya bisa menjadi pasar untuk negara sendiri.
- Orang Indonesia 'terlalu baik' karena membuat developer asing kaya Pembentukan Liga Digital Indonesia, salah satunya bertujuan untuk mengalirkan revenue ke developer lokal, bukan ke developer global.
- Hackathon Merdeka: Pemerintah ingin libatkan publik dalam pembangunan "Komitmen berdemokrasi melalui partisipasi publik dalam IT dapat menjadi contoh bagi negara lainnya di dunia," katanya.
- Masyarakat Indonesia mulai terbuka dengan konsep digipreneur Gelaran ini juga mendapatkan sambutan hangat dari pemerintah daerah setempat yang telah menerima kunjungan para Duta NextDev dan Telkomsel.
Aplikasi buatan anak Indonesia tak kalah canggihnya dengan aplikasi buatan asing. Namun menurut Sarwani, kurangnya dukungan membuat aplikasi-aplikasi tersebut akhirnya kurang berkembang.
"Ada yang berkembang kemudian diakuisisi pihak asing. Tapi bukannya berkembang mereka justru dimatikan. Investor asing tentunya tak ingin aplikasi mereka tersaingi, sehingga mereka mencoba dengan cara yang halus untuk mendekati," ungkap Sarwani seperti dikutip Techno.id dari keterangan pers (23/12/15).
Lebih lanjut Sarwani mengungkapkan harapannya bahwa melalui Liga Digital Indonesia ini, ekosistem digital nasional lebih kuat sehingga developer aplikasi lokal yang sebenarnya bisa bersaing dengan pihak asing dan tidak mati di tengah jalan.
Sekadar informasi, Liga Digital Indonesia merupakan kompetisi untuk mencari aplikasi-aplikasi mobile nasional yang unggul, untuk kemudian didorong supaya bisa bersaing dengan aplikasi global yang ramai digunakan khalayak Tanah Air. Tak cuma itu, kompetisi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI), Klik Indonesia, dan Teknopreneur Indonesia ini turut menjanjikan banyak keuntungan bagi peserta terbaik, mulai dari inkubasi bisnis, uang tunai, pertemuan dengan investor guna penambahan investasi, sampai kesempatan pre-install aplikasi tersebut di smartphone lokal.
Informasi lebih lanjut soal Liga Digital Indonesia, termasuk pendaftaran, bisa diakses di situs ligadigital.id.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini