Microsoft pamerkan banyak data pengguna Windows 10

Ilustrasi Windows 10 © 2015 movietvtechgeeks.com
Techno.id - Walaupun Microsoft mengatakan jika Windows 10 tidak akan mengumpulkan banyak data pengguna dan untuk meyakinkan pengguna, perusahaan tersebut telah memperbarui kebijakannya. Namun, sayangnya Microsoft melakukan kesalahan fatal dengan menampilkan sejumlah data pengguna yang diposting di blog resmi Windows.
Selain mengungkapkan jika Windows 10 kini digunakan oleh 200 juta perangkat di seluruh dunia, Microsoft juga memamerkan data yang dikumpulkan dari penggunanya. Seperti yang dimuat di blog resminya, untuk bulan Desember yang lalu, pengguna telah menghabiskan lebih dari 11 miliar jam pada Windows 10.
- Windows 10 dituding curi privasi, ini tanggapan Microsoft Microsoft: "Informasi yang kami kumpulkan di Windows 10 masih dalam batas kendali wajar"
- Microsoft: Windows 10 unjuk gigi di bulan Maret 2016 Microsoft baru saja memublikasikan data statistik yang menyatakan bahwa di sepanjang Maret 2016, satu juta perangkat telah beralih ke Windows 10
- Windows 10 tembus 50 juta pengguna di seluruh dunia Mungkin dalam 2-3 tahun lagi Windows 10 bisa mencapai 1 miliar pengguna.
Tidak hanya itu, selama 44,5 miliar menit pengguna menghabiskan waktu di Microsoft Edge dalam bulan Desember. Kemudian sejak peluncuran Cortana, ada lebih dari 2,5 miliar pertanyaan yang diajukan pengguna saat menggunakan asisten virtual tersebut.
Sekitar 30 persen lebih Bing mendapatkan permintaan pencarian di Windows 10 dibandingkan versi Windows sebelumnya. Ada lebih 82 miliar foto yang dilihat dalam Windows 10 Photo App. Selain itu, aplikasi games terus tumbuh pada Windows 10 tahun 2015 dan gamers menghabiskan lebih dari 4 miliar jam bermain games di perangkat Windows 10 mereka.
Memang ini adalah sebuah statistik yang menarik yang menandakan jika Windows 10 kini memiliki pangsa pasar yang bagus. Namun, sebuah artikel di Ghacks.net yang ditulis oleh Martin Brinkman mengatakan jika data ini adalah sebuah kesalahan.
"Statistik menunjukkan jika Microsoft dapat mengumpulkan lebih banyak data dari yang diperkirakan sebelumnya," tulisnya. "Sementara tidak jelas data apa yang sebenarnya dikumpulkan, jelas sekali jika perusahaan ini mengumpulkan informasi tentang penggunaan aplikasi individu dan program pada Windows," tambahnya.
Pengumpulan data ini memang tidak bisa dihindari bahkan Windows 10 akan mengumpulkan data tersebut saat Anda menggunakan perangkat. Lebih parahnya, Anda tidak tahu data apa yang mereka kumpulkan dan tidak bisa menghentikannya. Hal ini tentu saja melanggar privasi pengguna dan Microsoft dinilai tidak memiliki transparansi sehingga menimbulkan kekhawatiran pengguna.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua