Menkominfo adukan iklan mengandung pornografi di Twitter

Ilustrasi video situs porno © 2015 techno.id
Techno.id - Untuk Anda yang aktif berkicau melalui media sosial Twitter mungkin sering menjumpai iklan yang berbau pornografi beberapa minggu terakhir di timeline media sosial tersebut. Hal ini yang disoroti oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Terkait hal tersebut, dilansir dari Merdeka.com (08/06/15), Rudiantara mengatakan sudah bertemu dengan Vice President Twitter, Colin Crowell terkait iklan-iklan resmi (promoted tweet) dari Twitter yang ternyata berisikan konten dan link-link ke situs nudity (ketelanjangan) dan pornografi.
- Menkominfo: Situs porno seperti mutan! Pasalnya, situs seperti ini terus beranak-pinak, walaupun sudah ada lebih dari 800.000 website berbau pornografi yang diblokir.
- Kemkominfo ajak masyarakat perangi konten asusila di media sosial Pemerintah melalui Kemkominfo mengajak masyarakat untuk perangi konten asusila atau tak senonoh di media sosial.
- Internet Positif di mana-mana, Kemkominfo blokir 5.269 situs di 2015 Menurut Kemkominfo, situs porno masih mendominasi ancaman utama bagi netizen Tanah Air.
"Saya udah ketemu sama dia (Colin Crowell), mereka mengatakan yang promosi itu taken out, yang dilaporkan sedang diteliti satu per satu. Kalau memang benar mengandung itu, mereka akan delete," ujarnya dikutip dari Merdeka.com (08/06/15).
Menkominfo Rudiantara mengatakan jika pihaknya telah mengidentifikasi berdasarkan dari laporan masyarakat tentang iklan-iklan resmi dari Twitter yang mengandung pornografi.
"Ada 400 Akun yang kita minta untuk perlu diteliti twitter. Jadi ada dua, satu akun yang mengandung nudity ada 415, kemudian ada akun-akun yang mempromosikan ke konten pornografi. Misalnya ada akun ABC yang isinya browse ini, ternyata web tersebut isinya adalah pornografi," jelasnya.
Konten nudity dan pornografi jelas melanggar aturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Menkominfo tekankan aplikasi lokal harus muncul untuk saingi Uber
- Keberatan soal iklan porno, Kemkominfo layangkan surat ke Twitter
- Menkominfo: Badan Cyber Nasional wajib dibentuk segera!
- Menkominfo ramalkan bakal ada operator telekomunikasi yang tumbang
- Ini rekomendasi PANDI untuk pemerintah perihal domain desa.id
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini