Jumlah malware seluler terus bertambah, tapi laju infeksinya rendah
![Jumlah malware seluler terus bertambah, tapi laju infeksinya rendah](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/news/2015/09/01/15623/1200xauto-jumlah-malware-seluler-terus-bertambah-tapi-laju-infeksinya-rendah-150901m.jpg)
Ilustrasi serangan malware © 2015 techno.id
Techno.id - Semakin mudahnya seseorang terhubung dengan internet melalui perangkat selulernya harus dibayar dengan konsekuensi ancaman malware yang besar. Gawatnya, menurut investigasi dari McAfee yang dipublikasikan di Labs Threats Report August 2015, mobile malware anyar saat ini jumlahnya semakin banyak.
Pada Q2 2015 ini, jumlah malware penyerang perangkat seluler baru telah naik hingga 17 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Jumlah mobile malware anyar yang dideteksi oleh McAfee ada lebih dari 1,2 juta. Padahal di Q1 2015, mobile malware baru yang ada di database McAfee masih sebanyak 1,1 juta saja.
Jika ditotal, seluruh malware seluler yang terdata oleh McAfee hampir mendekati angka 8,5 juta.
Untungnya, laju infeksi malware seluler secara global menurun. Di kuartal pertama 2015, infection rate-nya masih sekitar 8 persen, tetapi sekarang cuma 6 persen.
Sebelumnya, dalam McAfee Labs Threats Report kuartal pertama 2015, sudah terdeteksi adanya peningkatan populasi malware. Sepanjang Januari sampai Maret 2015, ada peningkatan mobile malware baru sebanyak 49 persen dibandingkan kuartal terakhir 2014 lalu. Ternyata, laju populasi malware seluler sampai saat ini pun masih sulit untuk dibendung.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
3 Cara menghentikan kunci otomatis layar perangkat Windows
-
3 Cara melacak iPhone yang hilang menggunakan perangkat Android
-
7 Tanda kamu perlu mengganti router agar koneksi internet tetap aman dan lancar
-
Cara mengaktifkan atau menonaktifkan teks otomatis di Instagram
-
Cara memperbaiki kesalahan “Perubahan Jaringan Terdeteksi” di Chrome
TECHPEDIA
-
Indosat gandeng AionOS, akselerasikan kedaulatan AI di Indonesia
-
Meta AI di WhatsApp sekarang lebih cerdas, lebih kreatif, dan sepenuhnya multibahasa
-
WhatsApp sedang menyiapkan Nearby Share, fitur berbagi file mirip AirDrop iPhone
-
Kini Microsoft Word dapat membantu kamu meringkas dokumen yang panjang dengan bantuan AI Copilot
-
OpenAI rilis GPT-4o mini yang menawarkan AI Smarts dengan harga yang lebih terjangkau
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Indosat gandeng AionOS, akselerasikan kedaulatan AI di Indonesia
-
Meta AI di WhatsApp sekarang lebih cerdas, lebih kreatif, dan sepenuhnya multibahasa
-
WhatsApp sedang menyiapkan Nearby Share, fitur berbagi file mirip AirDrop iPhone
-
Kini Microsoft Word dapat membantu kamu meringkas dokumen yang panjang dengan bantuan AI Copilot