Indosat gandeng HarukaEdu fasilitasi program technopreneurship

HarukaEdu © 2015 HarukaEdu.com
Techno.id - Sebagai salah satu startup yang bergerak dalam bidang pendidikan online atau e-learning, HarukaEdu tergerak untuk memberikan pengetahuan ilmu mengenai Technopreneurship. Kegiatan ini berupa program kelas online yang diberikan secara gratis. Selain itu, pelatihan ini juga dibagikan dalam The 9th Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2015.
Novistiar Rustandi, Co-founder Harudaka Edukasi Utama mengatakan bahwa kerjasama yang terjalin tersebut dikarenakan HarukaEdu memiliki kelas online Technopreneurship yang berhubungan erat dengan IWIC. Indosat tertarik untuk menggunakan kelas online yang ada untuk membantu peserta dalam meningkatkan kualitas ide dan proposalnya.
- Dorong pendidikan digital, Indosat Ooredoo gaet Ilham Habibie Salah satu inisiatif program ini adalah melakukan kemitraan dengan Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation dan CREATE Foundation.
- Pusat inovasi Kominfo-Huawei segera sambangi Yogyakarta Kerja sama ini untuk membuka akses lebih banyak talenta lokal untuk berkembang.
- Inkubator Ideabox buka pendaftaran putaran ketiga, yuk ikutan! Inkubator startup Ideabox telah mengumumkan pembukaan kembali pintu pendaftaran bagi perusahaan rintisan yang ingin bergabung di dalamnya.
Bentuk dukungan yang diberikan HarukaEdu berupa mentoring Technopreneurship untuk peserta IWIC selama empat minggu. Sebanyak 100 orang pendaftar pertama akan mendapatkan materi dan mentoring mengenai ide startup, melakukan riset mengenai potensi pasar yang menjadi sasaran, serta bagaimana membuat pitch startup untuk dipresentasikan saat kontes.
Mentoring akan dilakukan secara online dengan beragam materi berupa video. Selain itu, akan diadakan forum diskusi dan konsultasi online melalui live chat yang dilaksanakan setiap satu minggu. Untuk forum diskusi bisa diakses siapa saja meski tidak mendaftar dalam kelas online Technopreneur.
Tahun 2015 ini adalah kali kedua HarukaEdu turut berpartisipasi dalam kelas Technopreneurship. Pada tahun lalu sebanyak 215 orang mengikuti kelas Technopreneurship dengan melakukan self-pace learning tanpa ada mentoring selama tujuh minggu.
“Kami berharap dapat membantu para peserta dalam meningkatkan kualitas proposal dan semakin banyak generasi muda tertarik untuk menjadi technopreneur andal dan berhasil menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tutup Novistiar.
[crosslink_1]
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua