Hacker mengaku bobol data rahasia 20 ribu anggota FBI, benarkah?

Ilustrasi hacker © 2015 Fireofheart / Shutterstock.com
Techno.id - Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan tersebarnya data rahasia dari 20 ribu anggota FBI. Sekelompok orang yang diketahui hacker mengaku bertanggung jawab atas kebocoran data rahasia badan investigasi milik Amerika Serikat tersebut.
Sebagaimana dilansir oleh CNN (8/2/16), kebocoran data yang dialami oleh FBI ini terjadi sehari setelah 10 ribu data anggota Department Homeland Security juga dibobol. Melalui kicauan dari akun @DotGovs kelompok yang mengaku hacker tersebut mengklaim mendapatkan bocoran data rahasia tersebut dari situs Departemen Kehakiman Amerika yang beberapa waktu lalu juga sempat dibobol.
- Publikasikan email petinggi CIA, apa motivasi para hacker? Ya, kasus ini memang terjadi awal tahun 2015. Namun apa motivasi di balik kejadian tersebut? Siapa yang bakal jadi target berikutnya?
- FBI bisa bobol iPhone, Apple: Buktikan kepada publik Klaim berhasil bobol iPhone, Apple tantang balik FBI untuk publikasi
- Berapa biaya yang dihabiskan FBI untuk bobol iPhone? Hanya untuk membobol satu jenis iPhone, Biro Investigasi Federal AS itu diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 17 miliar!
Kicauan hacker soal data rahasia FBI yang berhasil dibobol
© 2016 twitter.com/@DOtGovs
Dalam postingan tersebut, para hacker membeberkan nama-nama dari anggota FBI. Selain itu, hacker juga membeberkan nomor telepon dan juga alamat email dari anggota FBI.
Menanggapi postingan yang muncul tersebut, pihak Departemen Kehakiman Amerika melalui juru bicaranya Peter Carr mengatakan jika informasi yang dibobol sebenarnya sifatnya tak terlalu rahasia.
"Kelompok ini melihat ke dalam akses yang tidak sah dari sistem yang dioperasikan oleh salah satu komponen yang berisi informasi kontak karyawan. Akses tidak sah ini masih dalam penyelidikan, tapi bisa dipastikan tidak ada indikasi pelanggaran informasi pribadi yang sifatnya sensitif saat ini," ujar Carr dalam sebuah kesempatan.
Hingga kini, belum diketahui apa motif yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai hacker ini. Namun, diduga kuat tindakan pembobolan ini didasari oleh motif politik mengingat kata-kata bernada provokasi yang dilontarkan serta tagar FreePalestine yang disertakan oleh hacker di setiap kicauannya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini