Google berencana kembangkan teknologi penyempurnaan SMS

Ilustrasi SMS © 2015 smartdesign91 / Shutterstock.com
Techno.id - Walaupun setiap ponsel yang ada saat ini - tak peduli apakah itu smartphone atau featurephone - masih mendukung teknologi SMS, medium komunikasi itu sudah dirasa kuno. Pasalnya, SMS hanya terbatas pada pengiriman karakter berbasis teks saja. Tidak ada fitur yang biasa ditemui di aplikasi instant messenger kekinian, seperti group chat, mengirim dan menerima file multimedia, dan lain-lain.
Google, melalui divisi Android-nya, pun ingin memberikan pembaruan. Mereka akan fokus mengembangkan teknologi Rich Communication Services (RCS), sebuah standar baru untuk komunikasi berbasis pesan bagi operator seluler yang akan membawa banyak fitur seperti yang ada di aplikasi instant messenger saat ini.
- Telkomsel dan Singtel berkolaborasi dengan Google dukung transformasi digital bisnis lewat RCS RCS memungkinkan pelanggan meningkatkan layanan SMS dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi
- XL siapkan aplikasi penantang WhatsApp dan Line? XL Axiata kenalkan aplikasi XL RCS (Rich Communication Suite over LTE) yang mirip dengan WhatsApp dan Line.
- iPhone akhirnya akan mendukung pesan RCS dari smartphone Android, ini alasannya Fungsionalitas RCS akan hadir akhir tahun depan
Untuk melapangkan strategi itu, Google telah mengakusisi tim Jibe Mobile. Dikutip dari blog post resmi Android (30/09/15), Jibe sudah lama dikenal sebagai pengembang layanan RCS dan bisa membantu provider untuk menyajikan RCS pada penggunanya. Dari sini, ada dugaan bahwa Jibe juga akan membantu Project Fi milik Google.
Beberapa bulan lalu sebelum akuisisi ini terjadi, XL Axiata, sudah memperkenalkan dan menguji coba layanan serupa. Namanya adalah XL RCS (Rich Communication Suite over LTE). Aplikasi yang optimal jika bekerja di jaringan 4G LTE ini bisa dipakai berkomunikasi pesan, panggilan suara, panggilan video, berbagi lokasi hingga berbagi file berukuran besar.
"Kita maunya aplikasi ini sudah bisa dinikmati pelanggan kita maksimal tahun 2016," papar Ongki Kurniawan, Direktur/Chief Service Management Officer XL, saat itu.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini