Fitur Circle to Search Google kini dapat memindai kode QR secara otomatis

foto: techno.id/yani andriyansyah
Techno.id - Google baru-baru ini memperkenalkan fitur baru untuk fungsionalitas Circle to Search-nya, pemindaian kode batang dan kode QR otomatis. Pembaruan ini sekarang tersedia di beberapa perangkat Pixel dan Samsung Galaxy. Tetapi memiliki Circle to Scan tidak menjamin pembaruan ini ada di perangkat kamu.
Circle to Search pada dasarnya fitur untuk melihat layar dan memberi informasi tentang apa pun yang kamu lingkari. Sekarang, jika kamu memiliki kode QR di layar, fitur tersebut bisa memindai semuanya dan menampilkan chip dengan URL di dalamnya.
- Fitur Circle to Search bakal hadir di lebih banyak ponsel dan tablet Samsung Samsung hadirkan Circle to Search ke Galaxy A Series dan Galaxy Tab S9 FE Series
- Cara mudah scan QR code di Google Lens via HP Android, bisa untuk translate teks bahasa asing Google Lens dengan mudah membaca informasi yang terkandung di dalam QR Code
- Cara pindai QR Code tanpa aplikasi, nggak ribet dan mudah dilakukan QR Code dapat dipindai baik secara horizontal maupun vertikal
Ini awalnya dipamerkan beberapa bulan yang lalu oleh AssembleBug, tetapi sekarang diluncurkan ke lebih banyak perangkat. Ketika URL terungkap, kamu hanya perlu mengklik URL yang ingin dituju. Ini jauh lebih sederhana daripada mencoba melingkari kode QR, dan menghemat waktu saat kamu perlu menemukan tautan ke beberapa kode.
Fitur ini bisa berjalan di Samsung Galaxy S24+, tetapi tidak berfungsi di Galaxy S21. Jadi fitur tersebut berfungsi pada model smartphone yang lebih baru. Kendati begitu pengguna masih dapat melingkari kode QR untuk menemukan URL yang dituju jika tidak secara otomatis memindai di ponsel. Proses ini jauh lebih lambat karena mereka harus menunggu untuk memuat URL dan kemudian keluar untuk melingkari yang berikutnya.
Untuk mencobanya, tekan lama tombol beranda dan pastikan kode QR terlihat. Belum ada konfirmasi apakah fitur itu akan diluncurkan pada pengguna ponsel yang lebih lama. Mungkin pengguna harus menunggu pada pembaruan yang akan datang.
Google secara aktif berupaya meningkatkan fitur Circle to Search sejak dirilis. Mereka bahkan melangkah lebih jauh dengan mulai memperluas ke tablet dan ponsel lainnya. Mengintegrasikan kode batang otomatis dan pemindaian kode QR adalah peningkatan besar untuk Circle to Search.
RECOMMENDED ARTICLE
- 10 Peningkatan yang bakal hadir pada Android 15, ada fitur perlindungan reset pabrik untuk keamanan
- 3 Cara mencari pesan kotak masuk yang belum dibaca di Gmail, anti ribet
- Riset mengungkap 62% lansia Indonesia mampu identifikasi hoaks saat Pemilu 2024
- Google menunda peluncuran Android 15 versi stabil hingga Oktober 2024
- Ini alasan mengapa kamu sebaiknya jangan log-in online menggunakan akun Google atau Facebook
HOW TO
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
-
Cara terbaru download dokumen di Course Hero tanpa login, gratis nggak ribet
-
Cara terbaru menyambungkan speaker bluetooth ke laptop dan komputer, satu klik selesai
-
Trik Copy - Paste berbagai macam file atau teks sekaligus di Windows 11, nggak perlu bolak-balik lagi
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna