Elon Musk tarik biaya akun Twitter komersil & pemerintah, ini sebabnya

Elon Musk tarik biaya akun Twitter komersil & pemerintah, ini sebabnya

Techno.id - Pemilik baru perusahaan Twitter.Inc, Elon Musk bakal menarik biaya tambahan untuk akun komersil dan pemerintah. Sedangkan untuk pengguna biasa, Twitter tetap dapat dinikmati secara gratis.

Hal tersebut ia sampaikan melalui cuitan pada akun Twitter pribadinya @elonmusk, Rabu (4/5).

"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin akan ada sedikit biaya untuk pengguna komersil atau pemerintah," cuitnya.

Elon Musk tarik biaya akun Twitter komersil & pemerintah, ini sebabnya

foto: Twitter/@elonmusk

Dilansir dari laman Reuters, penyebab Elon mengenakan biaya kepada beberapa akun kategori khusus tersebut berkaitan dengan rencana dia mengomersilkan cuitan mengenai informasi penting dan hal yang berbau viral. Ia mengatakan hal tersebut kepada pihak bank yang memberikan pinjaman uang untuk tindakannya membeli Twitter.

Sebagaimana diketahui Elon Musk memperoleh pinjaman sebesar USD 13 milyar atau berkisar Rp 187 Triliun dari bank dan USD 12,5 milyar atau sekitar Rp 180 Triliun dari saham Tesla. Kekurangannya ia talangi sendiri dengan uang pribadi, untuk membeli Twitter dengan harga USD 44 milyar atau sebesar Rp 636 Triliun.

Oleh karena itu, Elon harus meyakinkan bahwa Twitter dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar utang.

Elon Musk juga mencanangkan ide tersebut, setelah ia berencana akan menarik biaya pada cuitan yang menggunakan fitur embed Twitter.

Setelah Elon Musk menjadi pemimpin Twitter, ia merencanakan beberapa perubahan di perusahaan tersebut. Orang yang memiliki perusahaan Tesla dan SpaceX ini juga mengungkapkan bahwa akan ada algoritma open source, sistem yang mengalahkan bot spam, dan mengotentikasi semua manusia di dalamnya. Dengan begitu Twitter dapat melayani kebutuhan masyarakat secara luas.

(brl/tin)